Rabu, 16 Agustus 2017

Romantisan Kami Bukan Tentang Mobil Termurah

Fenomena rumah tangga sekarang yang sedang hot-hotnya adalah istri yang nge WA suaminya tentang merk termurah suatu mobil dan bahasa inggrisnya pemandangan yang jika digabungkan terbentuklah kata aylaview. hahahahaha pertama kali liat postingan ibu-ibu itu tentu saya tergelak, yah memang lucu. Kadang situasi romantis karena kejadian lucu. Ada yang berhasil namun banyak yang gagal memaksa suami 'ngeuh' dengan maksud kita karena suami kitapun tidak sama maka karakternya tentu berbeda menanggapi chat sang istri. Saya tidak ada niat untuk meniru, sama sekali tak ada dan tak tertarik, namun saya juga bukan bagian orang yang menyalahkan istri-istri yang memposting hal tersebut walaupun tidak akan saya lakukan. Pandangan orang beda-beda terhadap hal itu, ada yang bilang mengumbar kemesraan di muka umum, apa itu istilahnya 'muruah', yah baik sih mengingatkan orang tapi bukankah mengingatkan juga tidak perlu di posting? Bukankah kita diajarkan untuk mengkritik saudara kita tanpa harus membuat dia marah dan malu karena telah merasa melakukan hal memalukan. Tapi ya menurut saya sih asal sesekali lucu-lucuan begitu untuk mengingatkan kita betapa berartinya mempertahankan rumah tangga dengan orang yang spesial sehidup semati dengan kita ya tak ada salahnya. Kalau keromantisan itu selalu tertutupi maka kita tak akan pernah mendengar cerita rasululloh yang memiliki panggilan sayang terhadap istrinya bukan? atau lomba lari rasul dengan sang istri yang mulai gemuk kan? Saya yakin masih banyak kisah romantis rosululloh namun tak semua dibagi kepada kita tapi tak semua juga dtutupi sebagai contoh dan penyemangat umatnya dalam berkasih sayang.
Kembali lagi mengapa saya tidak mau melakukan serta merta hal yang booming begitu karena saya sudah tahu efeknya tidak akan kena hahahahaaha. Pertama saya dan si Doi bukan orang yang suka jalan-jalan ke showroom mobil jadi kalau pertanyaan muncul yang ada juga malah nanya balik "emang berapaan mobil yang murah?" jadi malah bahas harga. dan kalaupun kita ke showroom paling hanya ke bengkel yang sama sekali tidak memperhatikan harga-harga karena gak niat beli. ^_^
Kedua doi punya cara romantis tersendiri, seperti gambar susu steril yang saya posting. Dia adalah orang yang sangat tidak suka susu apalagi susu tanpa rasa bisa muntah dia, namun berkebalikan dengan saya tidak suka yang manis-manis menyuka rasa plain(tawar).Suatu hari dia membelikan saya susu streril itu sambil berkata " belinya yang banyak biar kanda juga minta", "emang doyan?" kata saya.
"Bubur ayam aja bisa jadi doyan abis nikah sama dinda masa beginian enggak bisa" lanjutnya.
Hmmm... benar juga, waktu awal pernikahan kami kanda tidak bisa makan bubur ayam, pasti muntah tapi entah kekuatan apa yang membuat dia berani mencoba sedikit-sedikit. Eh sekarang hobinya ngajakin saya sarapan bubur padahal saya gak pernah maksa dan tidak masalah kalau saya harus sarapan sendirian. Kalau sudah habisin bubur dia merasa bangga. hahahaha... cintakkk (kalau kata anak muda jaman sekarang). Begitupun susu steril dia minum seteguk demi seteguk dengan wajah menderita tapi berusaha (padahal gak ada yg maksa) habiss setengah kaleng, sisanya yahhh sama diriku yang memang doyann.. Sudahlah kanda tak perlu kau paksa dirimu mencintai apa yang aku sukai, karena melihat engkau tak membencinyapun aku sudah selalu jatuh cinta padamu.... Setiap dia melakukan apa-apa yg dia pikir saya suka terhadap hal itu secara tak langsung merasuki tubuh ini dengan kalimat i love you so...so..so... much much more.. 1000x..
Intinya mah yahh...pengendalian diri kalo kata agym wkwkwkwk (gak ada hubungannya), sayang saya gak moto muka kanda waktu minum susu steril jadi cuma posting gambar mobil dan susu yang saya tutupi merknya biar gak disangka jualan. Hehehe

Dia sudah mampu berkata

 Setelah 3 tahun usianya mulailah Laksamana banyak bicara. Tampaknya dia agak lebih lambat dibanding kakak kakaknya, tapi tak mengapa setiap...