Setiap
mendekatkan diri pada Allah, maka ada rasa cinta pada Kanda yang menggebu.
Selalu sayang dan merasa di sayang saat melihat teduh matanya. Entah kenapa,
seperti ada magnet besar yang melapisi badannya yang berbeda kutub denganku
sehingga saat ada dia tubuhku terasa tertarik untuk mendekatinya. Kanda itu
mahluk aneh yang diciptakan Allah dan memiliki takdir bersamaku. Tak pernah
habis pikirku saat bukan dia yang disampingku, dan tak pernah kupikirkan.
Selalu atas nama ibadah dia melakukan sesuatu. Saat ada lelaki yang bangga
mampu membantu istrinya mengerjakan pekerjaan rumah, kanda orang yang selalu
melakukan itu karena katanya kita sedang berlomba mencari pahala dimanapun
termasuk dirumah. Bukan kebanggaan yang muncul saat melakukan itu, tapi ridho
Allah yang diharapkan. Saat dia mengajak aku mendaftar suatu pelatihan Bahasa (ini
gelasnya ada disini salah satu hasil dari pelatihan) dan sebenernya aku enggan
karena harus 3 bulan jauh dari anak-anak, dia cuma bilang semoga ini salah satu
jalan kita semakin mendekatkan diri pad Allah dengan cara mencari ilmuNya.
Dia
tak pernah berkata cinta tapi cintanya selalu melingkupiku dengan dasar
cintanya pada Allah. Saat kita tak boleh mencintai seseorang berlebihan aku
bingung, karena setiap hari cintaku padanya bertambah-tambah. Ada saat aku
sebel dengan dia, tapi selalu coba aku introspeksi diri maka saat itu biasanya
aku sedang menjauh dari Allah. Aneh.. sungguh aneh kanda itu hadir didunia
seakan untuk membuat aku berasa tak mampu berbuat apa-apa tanpa Allah, dan itu
memang benar. Biasanya aku selalu merasa mampu melakukan apapun sendiri namun
melihat perangainya yang selalu rendah hati merasa tak layak padahal
kapasitasnya sangat tinggi dan keberuntungannya besar, membuat aku jauh-jauh dari
sempurna. Dia yang baik itu selalu beruntung, dan keberuntunganku adalah
memiliki dia. Ingin rasanya berhenti bercerita tentang dia tapi jemari semakin
tak kuasa untuk menyimpansemua dalam tulisan-tulisan hingga membuat aku semakin
ingat kebaikan-kebaikannnya. Kalau ada istri yang bilang suaminyanya adalah “lelaki
penuh kejutan= the surprised man” kanda adalah “He is my lucky man” and my
lucky is being part of your life”.
Sebentar
lagi kita akan memiliki takdir yang baru kanda insyaAllah, semoga kita semakin
dikuatkan untuk selalu dekat dengan yang menjatuhkan cintaku padamu. Gelas-gelas
ini jadi saksi bahwa kita pernah ditempat itu bersama walau tak selalu
membersamai jasadmu namun hati kita terpaut erat untuk mendapatkan takdir baru
kita ini. Malang…kota sejarah kita untuk ke sejarah berikutnya. Si kanda suka
dapet hadiah gelas dimana-mana saat dia juara apapun, jadi koleksi gelas kita
banyak yakkk