Minggu, 30 Desember 2018

Jangan ikutan sakit ya kak!

Kamu yg sabar ya kak, jangan ikutan sakit.... ini pesan WA dari salah satu sahabat saya "adek arum", waktu saya cerita 3 pasukan saya sakit dalam waktu bersamaan.

Empat hari lalu gagah demam, 2 hari demamnya tinggi sekali (seperti lagu naik2 ke puncak gunung) hahaha.. 39,8°C  dan kondisinya gagah sampai bergetar tubuhnya seperti menahan suhu tubuh yg terlalu tinggi. Makan dan minum sedikit padahal sudah diberi obat penurun panas dan berbagai jenis obat balur badan to make his body well but it didnt work. Cause of this condition, we brought him to emergency unit at thailand hospital.  Actually, we still keep him until 2 days and try to care him by ourselves because we are worried about language barrier in the hospital but fortunately, all of staff at there can communicate with english even only the simple explanation.

Waitt...., why I write with english sentences yahh? Yahh.. the mainpoint is... we are busy to take care gagah when he got fever symptoms. We make sure that he consume medicine and food even though only a little portion and brought back him to control at hospital and took laboratory procedure. It make us be so exhausted. Kanda was looked tired and finally got "wind entered" ahahahaha.. and ipang also feel unwell, maybe ipang feel jealous due to our intensif protection for his brother or maybe that only cause of his destiny for getting under the weather condition...

Apapun itu, menjadi ibu yg mengalami kejadian sakit serentak di negeri orang itu bikin sedih, gak enak makan, dan gak enak tidur.. gimana mau makan kalau anak2 lagi susah makan, gimana mau tidur kalau mereka kadang terbangun ditengah malam.

Maka kata-kata sahabat saya itu menyejukan hati saya, karena saat anak dan suami sakit bukan sekedar doa untuk kesembuhan mereka yg diperlukan namun penguatan untuk mereka yg menjaga agar selalu kuat, sabar dan sehat..InsyaAllah

---- Dithia311218---
Sambil menunggui yg sudah pada tidur, cerita gak ada maknanya ini selain untuk diri sendiri (gambar saya ambil saat kanda sedang daftarin gagah kontrol di rumah sakit)

Note: catatan yg penting untuk diri saya yg membedakan r.s thai dg indo adalah saat kita dapat resep dari dokter dan perawatnya lihat, lalu perawatnya komen ini resep gak relevan dan sulit untuk di aplikasikan dirumah ---bentar sy akan bilang ke dokternya--- seketika itupun resep dibatalkan atas rekomendasi perawat. See.... keperawatan di thai memang bukan sekedar menensi tekanan darah dan timbang badan serta ngasih obat tapi dia adalah partner dokter.. itulah kenapa si kanda keukeuh kuliah di dieu

Dia sudah mampu berkata

 Setelah 3 tahun usianya mulailah Laksamana banyak bicara. Tampaknya dia agak lebih lambat dibanding kakak kakaknya, tapi tak mengapa setiap...