Rabu, 21 Maret 2018

Rengginang manis

Tadi pagi saat mau berangkat ke kantor, seperti biasa para penghuni rumah ikut minggat semua ke mobil. Posisi dimobil tentu saja kanda di bangku pak supir yg sedang bekerja, panglima disampingnya dan saya serta gagah di bangku belakang. Tiba-tiba panglima menatap saya lama dan dalam...

"Ngapain pang liat liat?" Tanya saya..

Dia diam dan berkata " cantikk"
Sudah saja langsung berbalik muka menatap jalan kembali..

Oww..oww.. ow

Ini seperti percakapan sehari sebelumnya, saat sore pulang kantor dan di mobil saya membawa rengginang ketan hitam oleh-oleh dari seorang mahasiswa yg baru lulus dan sekarang menjadi teman saya.
Panglima dan gagah bersemangat sekali, membuka dan memakannya. Si kanda yg sedang menyetir bilang " enak pang rengginangnya?

Enak yahh.. maniss" kata ipang
"Ah masa manis rengginang pang?tanya kanda
"Iya yah manis..."sahut ipang
Kemudian kanda pun meminta rengginang itu dan memakannya
"Manis apanya pang?asinn ini mah..."kata kanda
"Ipang makannya sambil liat ibu ya pang?celetuk saya

"Iyaaa doongg bu" sahut ipang

Hahahahaha... again si gombal bekerja

Dan yg mengejutkan sesosok kecil yg juga makan rengginang ikut tertawa dan menunjuk ke arah saya sambil bilang "canntiikkk"

Oke.. oke.. cukup untuk ke gombalan bocah-bocah ganteng hari ini... besok si ganteng dewasa gak mau ikutan gombal??

Hahahaha ngarep..

Dithia----- 21 March inside of masjid raya UNPAD menunggu sang guru selesai asharan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dia sudah mampu berkata

 Setelah 3 tahun usianya mulailah Laksamana banyak bicara. Tampaknya dia agak lebih lambat dibanding kakak kakaknya, tapi tak mengapa setiap...