Selasa, 10 April 2018

Shopaholic Man..

Satu hal aneh yang saya cinta dari Kanda dan tidak saya miliki adalah kegemaran dan kedetailannya dalam belanja. Saya orangnya simpel, kalau mau belanja tinggal ambil trus bayar dan pulang sehingga tidak pernah butuh waktu lama dipusat perbelanjaan. Pernah suatu hari Kami sekeluarga ( empat pasukan) mau datang kondangan , dan karena sandal saya sudah lama sekali tidak digunakan sehingga menjadi rapuh maka copot ditengah jalan. Kanda menyarankan untuk beli saja yang baru maka kamipun pergi sebentar ke salah satu outlet sandal di Bandung, bermodal uang 200 ribu dari dompet kanda, saya masuk ke toko dan 5 menit kemudian keluar lagi dengan tentengan plastik berisi sendal baru.
"Wihhh... cepet amat?" kata kanda,
"ah yang penting pas ya diambil"kata saya.
 Berbanding terbalik dengan Sang Pujaan Hati yang kalau sudah belanja keperluannya butuh waktu sangat lama dan membuat saya memilih mencari tempat duduk untuk istirahat, kadang saya memilih menunggu di mobil saja. Namun untuk kebutuhan fashion si Doi selalu minta temani untuk dipilihkan. Uniknya setiap memilih sesuatu dia akan keliling keseluruh toko yang lain ..dan finally.. manut pada pilihan saya yang pertama… seperti pada gambar Kanda sedang memilih sepatu olahraga buat dirinya dan itu sudah toko ke…hmm…hmm.. empat kayanya… dan dia akhirnya beli di toko pertama yang kita datangi.. dan sering sekali begini… jadi hiburan buat saya..hahahaha… tapi beruntungnya saya dititipi dia oleh Allah karena saya bukan orang yang care tentang harga-harga dan He did it..

Pernah suatu ketika kita belanja susu buat anak-anak di salah satu supermarket, dan saya main ambil saja dengan merk yang biasa, kemudian dia datang dan bilang “berapa harganya?, dan polos saya jawab”gak tau, gak diliat..” lalu dia pergi ke rak susu itu dan bilang “dah taruh lagi aja ya, mahal, di Alf* lebih murah 1000 dibanding disini.” Oke saya nurut hehehehehe.. Seluruh harga barang-barang antar toko dia hapal, kadang dia ngajak saya belanja “ke situ yuk, popoknya lagi murah” saya sih suka bengong tapi demen liat kelakuannya yang begitu. Bahkan dia hapal lokasi ice cream kesukaan saya adanya di toko mana aja.
 “Kanda klo ke Alf* depan  nitip es krim Haku (merk es krim kesukaan) yahh” kata saya.
“Es krim itu gak ada di Alf* depan, adanya di Griy*, Borm*, dan warung deket stasiun cimekar” jawabnya..
Okeh jawabannya saja sudah membuat saya meleleh merasa di perhatikan hahahaha tak lagi perlu Haku..
Suatu hari kami abis pulang dari cilacap dan hari itu dia mau langsung masuk kantor.
“Aduh telat kayanya ke kantornya, karena harus pulang dulu ganti baju abisnya gak bawa baju kerja” kata dia
“kenapa gak beli aja sih disini, jadi dari stasiun langsung ke kantor gak perlu pulang dulu kata saya, kaya orang gak punya uang aja” sahut saya yang pikirannya praktis.
“Gak semua harus dibeli walaupun kita punya uang” jawabnya… dan bikin saya diem..hahahahaha
Saya bukan orang yang boros, kalau definisi boros adalah maniak belanja dan beli yang gak perlu. Saya jarang punya keinginan belanja tapi kalau belanja saya gak pernah liat merk dan harga…dan gak pernah membandingkan harga antar toko sehingga seringkali dapat harga yang kata orang mahal banget..hehehe. kan ambil bayar lupakan yang lain hihihi.
Beruntung saya bersama Kanda yang selalu mengingatkan untuk sederhana dengan kemampuannya melihat perbandingan harga dan fungsi barang terlebih dulu sebelum membeli..hihihi.


Dithia----11 April 2018 yang masih menunggu-menunggu suatu kepastian masa depan hahahahaha

1 komentar:

  1. Baru saja kanda bilang " besok kerjanya sampe sore gak?kalau enggak, kita belanja yukk"
    Hadeuhh.....bapak...bapak..

    BalasHapus

Dia sudah mampu berkata

 Setelah 3 tahun usianya mulailah Laksamana banyak bicara. Tampaknya dia agak lebih lambat dibanding kakak kakaknya, tapi tak mengapa setiap...