Sewindu
kita telah bersama dalam cinta yang terkadang dibumbui kecewa, marah,
lawakan-lawakan, saling menenangkan, dan juga saling membangkitkan emosi. Jadi
mau nyanyi lagu Tulus… sudah sewindu ku didekatmu..huhuhuhu (Cuma tahu itu hahaha).
Maaf ya
sayang tahun ini tak ada puisi untukmu seperti tahun-tahun sebelumnya karena
aku takut kamu bosan, dan aku takut puisiku justru seperti laman koran pagi
yang membosankan dan hanya itu-itu saja temanya. Tahun ini aku sembunyikan
tulisan inipun darimu karena kamu takkan pernah tahu dimana alamat cerita-ceritaku
tentang kalian ini berada.. belum saatnya.
Tahun ini
kita sibuk beradaptasi dg rutinitas baru yang melelahkan, namun seletihnya kita
semoga kita tetap saling berusaha mengenal satu sama lain. Karena urusan
mengenalmu adalah urusan terpenting setelah urusanku menjaga kedekatan dengan
penciptamu. Tanpa kita terus saling mengenal maka akan muncul rasa asing
diantara kita. Kamu yang selalu berusaha mengenalku dengan memberikan makanan –
makanan kesukaanku yang baru kau tahu… dan terus-menerus kamu sediakan. Kadang
aku berpikir, ini kaya posko bencana alam bagian dapur yang selalu berusaha
mencari stok makanan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. Padahal terkadang aku
lagi pengen yang lain hahaha.. seperti jambu air yang sekarang selalu ada stok
di rumah saat kamu tahu aku tampak nikmat mengunyah jambu aer waktu kita beli
buah-buahan padahal dulu kamu gak pernah beliin itu, sampai aku pilih sendiri.
Eh sekarang isinya buah dirumah ya jambu air seperti dulu kamu selalu stok
salak buat aku sampe tuh salak busuk-busuk gak aku makan karena bosan. Kamu
tahu kenapa aku makan jambu air waktu itu?? Itu bukan karena aku doyan banget..
karena kamu lagi makan papaya dan aku gak suka, dan anak-anak lagi rebutan mangga
dan nanas … Nah aku Cuma nyari yang kalian pada gak begitu suka jadi gak ada saingannya hahahaha… pelitkan..
Hanya setelah
kamu selalu beli banyak yah aku makan sebagai rasa cinta aku pada usahamu, kamu
juga belikan aku susu kedelai selalu yang kamu sendiri gak suka, sebenernya aku
gak suka-suka banget tapi ya setiap kamu belikan maka kamu berhasil menambah
poin sayangnya aku ke kamu, dan saat kamu berusaha minum tuh susu kedelai ingat
dulu kamu juga bersusah payah makan bubur ayam dan minum susu murni karena
menurut kamu aku suka semua itu maka kamu harus coba (padahal gak ada yg
mengharuskan) ya setiap kamu berusaha maka bisa menimbulkan tawa kasian dari
aku.
Kamu juga
setiap hari membuatkan thai tea buat kita sekeluarga karena kamu tahu kita
suka, tapi ya gak usah tiap hari juga sih nanti aku gendut (nah ini nih misi
terselubung kamu, membuat aku gendut). Setiap aku ngeluh waktu merasa gendut
padahal dari Berat Badan (BB) masih sangat normal, kamu selalu bilang “enggak
kok, masih langsing…atau bagus dong biar sehat dan gak cepet sakit, atau gendut
dan gak gendut itu bukan hal penting buat aku.. kamu tetep cantik” bodo ahh..
aku tuh klo gendut ngerasa beratt .. itu doang sih..
Kamu yang
suka irit buat belanja, tapi kalau nawarin sepatu, baju, atau apapun ke aku
selalu bilang “bagus lho dind, ambil ajahh”… dan mohon maaf aku bukan sosok wanita
yang tahu diri, namun emang gak suka belanja aja jadi suka nolak. Entah kamu
tersinggung ataupun enggak tapi tampaknya kamu tahu bahwa aku emang gak suka
jajan buat diri sendiri kecuali lagi butuh banget, terutama kamu tahu kalau aku
bukan orang yang suka dibayarin. Maka saat aku bilang mau beli ini itu, kamu
tahu pasti aku pakai uang sendiri… awalnya kamu bilang kok bayar sendiri sih,
trus lama-lama kamu terima saat aku selalu ngasih uang di kasir saat emang aku
bilang ini buat aku… walau kadang-kadang aku juga membiarkan kamu memberikan
sesuatu buat aku.
Aku juga
mendapatkan hal baru dari kamu saat aku liat kamu beberapa kali makan, entah
masakan orang ataupun masakan aku kamu selalu menyingkirkan bawang-bawang, mau
itu daun bawang, bawang bombai, bawang putih. Semua potongan bawang yang ukuran
besar (terlihat) kamu buang. Awalnya aku suka tersinggung, kok dibuang ya? Tapi
ya itu kamu.. aku yang harus tahu bagaimana caranya mengecilkan ukuran bawang
bahkan sampai berlama-lama menggiling bawang sampe halus agar kamu dan ipang
bisa makan tanpa repot nyingkirin. Ini awalnya aku sebel sama ipang yang suka
nyingkirin bawang ternyata setelah diperhatikan ini turunan/genetic. Aku suka
nanya pertanyaan gak penting padamu karena pengen tahu aja siapa kamu setiap
detik nafas aku seperti “ kenapa suka papaya?” jawaban kamu ternyata
mengejutkan “aku gak suka, Cuma karena harus ya mau gak mau.. karena papaya yang
menyelesaikan masalah pencernaan aku”…ohhhh… (emang sih buah ini rasanya
abstrak--- g boleh marah ini kan subjektif penulis hahaha).
Kamu juga
pernah nanya “Kok suka pare kan pait?” aku jawab “justru setiap makan pare aku
ngerasa masih ada yang lebih pait dari masalah hidup aku.. wkwkwkwk” nyeselkan
nanya. Alsan sebenernya sih karena yang lain gak suka jadi aku bisa me time
sama pare.. pelit lagi ahahahaha
Iseng aku
kemarin bertanya padamu”kanda sebenernya makanan kesukaannya apa sih?”
deg-degan nunggu jawabannya takut salah terka.
“Aku sih
suka apa aja yah, semua suka kecuali beberapa aja jadi gak spesifik” katanya.
“Alhamdulillah
benerr”kataku
“Ngapa dind
nanya?” tanyamu (bocah ngapa yak)
“Soalnya
ada pertanyaan seberapa jauh terus mengenal pasanganmu dari Ustadz Cahyadi
semua pertanyaan kaya nomor sepatu gitu2 udah terjawab pas ini nyadar perasaan
kanda makan semua ya” jelas ku
Jadi jangan
pernah berhenti mengenali pasangan sah anda karena akan selalu ada hal baru
yang mungkin sebelumnya luput atau kita gak begitu concern about it jadi tahu dan merasa makin menyatu saat makin
mengenal. Sepanjang tulisan gak bermakna diatas…… point-nya cuma satu berhenti
atau tak lagi berusaha mengenal adalah saatnya anda akan mulai bilang “aku
sudah tak mengenalimu, kamu tak seperti yang dulu (lagu jadul ini)” karena kita
memang tak akan pernah sama. Kita ini mahluk bergerak maka untuk terus
beriringan saling bergeraklah untuk bercengkrama mengenal satu dengan yang
lainnya sampai usia memisahkan. Satu saja berhenti, maka jarak akan semakin
jauh dan kita akan menjadi asing satu dengan yang lainnya. Urusan ini sudah
bukan urusan cinta lagi namun urusan seberapa maunya kita berlari bersama atau
berjalan bersama saling menopang agar kenalan kita gak cuma sewindu, tapi
berdekade-dekade. Candid-candid foto kita yang saling men-screenshoot setiap
laku pasangannya adalah salah satu hal indah untukku karena merasa begitu
berharganya aku yang layak didokumentasikan olehmu disetiap tingkahku, semoga
selalu begitu…

Saat suatu
hari aku mulai tak mengenalmu, maka bisakah dirimu membantu aku dengan mengenalkan
dirimu kembali padaku??boleh mulai dari siapa namamu, atau apa warna kesukaanmu
kini…
Dari aku
yang lagi bosen romantis di hari anniversary kita yang ke 8
(kayanya
point-nya gua orangnya bosenan hahaha)
Dithia------130219
Hatyai Thailand
Note : “ungkapan
aku dan kamu gak pernah benar-benar diucapkan secara lisan, ini hanya biar
penulis enak aja nulisnya”