Selasa, 26 Februari 2019

Shift Jaga


Kemarin ada beberapa orang yg nanya bagaimana pola kami berdua sang kakanda dan adinda menjaga anak-anak selama kami sekolah? Pertama mereka juga kami sekolahkan karena kami mendoktrin mereka bahwa Thailand itu tempat sekolah jadi semua harus sekolah, sang panglima sekolah di sekolah muslim disini di kelas 1 yang durasinya dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore, sampai apartemen sudah jam 5 sore ketika kamipun sudah pulang dr kampus. Sedangkan sang senopati sekolah di nursery kampus istilah di indonesia Day care (tempat penitipan anak usia bayi hingga balita) yang start dr jam 8 sampai jam 5 sore. Aman kan?? Kami sekolah merekapun sekolah bersama teman2 sebaya.

Tapi kejadian kami bergantian menjaga anak akan terjadi saat ada hari libur yg tidak sama antar sekolah. Ipang sekolah di sekolah muslim sehingga jadwal libur kadang berbeda dg gagah yg sekolah umum, dimana umumnya disini beragama budha maka ada libur libur agama budha yg ipang gak libur, dan ada hari-hari islam yg pada umumnya justru gak libur tapi ipang libur. Saat itulah saya dan kanda bergantian ke kampus atau justru kalau tidak ada agenda kamipun menjaga anak bersama.

Saat berikutnya adalah saat anak sakit parah yg tidak memungkinkan mereka berangkat sekolah seperti demam tinggi kalau sekedar pilek dan batuk dikit sih mereka tetep sekolah hehehe. Waktu beginilah yg kita benar-benar harus toleransi terhadap kegiatan pasangan. Misalnya kanda harus bimbingan dan saya tidak ada kegiatan khusus dikampus maka saya yg jaga anak dirumah, atau saat saya harus ke laboratorium maka kanda yg lagi kosong akan menjaga anak sakit. Seperti kejadian gagah dirawat dirumah sakit waktu itu kami bergantian menjaga menyesuaikan waktu tanpa mengganggu aktifitas kampus masing-masing.

Sekarang ipang yg sejak minggu lalu sakit, demam naik turun dan kami bergantian menjaganya. Hari pertama sakit hari jumat dan saya ada kegiatan sampai siang, maka saat pagi kanda yg jaga dan siang sayapun pulang karena kanda harus solat jumat. Hari berikutnya karena weekend tentulah kami semua menjaganya, hari senin saya ada kegiatan penelitian dan kanda free maka kanda yg menjaga seharian. Ketika saya pulang, kanda mengeluh ttg ipang yg gak mau disuruh makan dan tidur sehingga demamnya naik lagi dan membuat besoknya masih tidak bersekolah.
"Hmmmm... oke biar dinda yg jaga ipang besok (selasa), besok dinda free karena ujiannya rabu"

Emak sadispun beraksi...
Tidur pang !
Makan pang!
Habisin makanannya!

  • Merem tidurnya, atau mau ibu setrika? (Ini ceritanya sy lagi nyetrika baju.. sadis bener tapi ya ancamannya walaupun gak mungkin dilakuin) jangan dicontoh hihihi

Ipang gak manja, langsung tidur, langsung makan dan nurut...(lebih tepatnya takut) hahahaha

Jadi ya begitu cara kami mengatur waktu, saling toleransi aja dan serahkan kepada Allah Sang pemilik waktu, Dialah sebaik2 pengatur waktu..maka tidak ada kata gak bisa ngatur waktu sebenarnya saat kita berusaha melakukan yg terbaik dan pasrah serta berdoa pada Allah agar selalu mengatur waktu kita dg sebaik baiknya pengatur..

Begini ini sudah kami lakukan sejak awal pernikahan, punya ipang, punya gagah.. meski terkadang lelah tapi alhamdulillah semua terlaksana semua dg baik saat diusahakan dan didoakan..
Pasrahkan..pasrahkan.. setelah ikhtiar..

(Tuh panglima lagi bobo siang setelah di komandoi saya hahaha)

Dithia----26022562ttg

Minggu, 24 Februari 2019

Mencari penjual parfum

Diakui atau tidak teman adalah sesuatu eh seseorang eh.. tapi kan gak cuma seorang teman saya.. ehmm.. teman adalah orang-orang yg mempengaruhi prilaku kita. Maka wajar saat hadist rosul bilang "jika ingin lihat seseorang itu seperti apa lihatlah siapa sahabatnya, kalau dia berteman dg pandai besi maka dia akan terciprat panas besinya jika berteman dg penjual minyak wangi maka terkenalah dia dg harumnya" Yah kurang lebih bunyi hadistnya begitu. Sebenarnya hal beginian saya sudah tau dari jaman pak habibi masih jadi presiden tapi tergelitik lagi dimasa sekarang bukan hanya pada teman riil tapi teman dunia maya.

Ternyata disadari atau tidak hadist ini juga berlaku diperangkat handphone pintar kita saat searching apapun di medsos atau layanan internet apapun dg judul "related with".
Seperti gambar dibawah ini adalah salah satu screenshoot saya dari laman pencarian saya di ig... isinya badmintoonn semua sama beberapa ttg vlogger dan artis hijrah. Yang artinya ig menyediakan berita ttg sesuatu yg kita minati dan kemudian menyajikan yg berhubungan dg itu. Begitupun di youtube..maka layar beranda saya kalau gak vlog artis hijrah, pertandingan badminton atau film film kartun anak2 (ini ceritanya gagah suka minta omar hana, nusa rara, upin ipin dan segolongannya).

Nah wajar saat kita berteman dg orang yang suka solat kita akan memperhatikan jam solat, menghapal letak masjid, atau suka membawa mukena... kemudian lewat dia kita mengenal orang yg suka ngaji, mulai intens membaca, mengenal tajwid, juga menghapal ayat-ayat yg ada di dalamnya. Lalu direlated with dg orang pengejar kajian, kita mulai dapat share jadwal kajian ustad A, B, C.. saat ngomong juga berdasarkan ustad ini...blablabla... atau waktu datang dikajian ini katanya hmmhmmmhmm...
semua related with

Saat kita lihat postingan zaskia sungkar maka yg muncul ya shireen sungkar   dan persahabatan dg laudya cinthia bella juga artis artis hijrah yg lain.
Kalau buka ustad.salim a fillah tentu ada cerita ttg ustad felix siaw, adhi hidayat, kerjaan bareng dg ust.abdul somad dan konco-konconya... ya muter muter disitu aja

Begitupun saat kita dekat dg para penggemar kpop, yg tadinya cuma tau rano karno jdi mulai hapal lee min hoo, hapal schedule blackpink konser, jumlah dan nama-nama personel super junior (eh masih ada gak ya? Ini jaman saya masih kuliah nih ) kemudian direlated with sama yg suka begadangan buat nongkrongin drama korea yg 30-60 episod kaya janggem dan princess hour (cuma tau itu gua hahaha).

Semua related with....

Dan kita akan semakin dekat dan hanya berkutat pada "kecenderungan kesiapa kita mendekat"...

Maka saat tau kita tampaknya sudah terlalu jauh dg Allah dan ingin kembali mendekat dan bingung mulai dari mana...related with lah dg orang yg suka mendekat ke Allah.. lama-lama sekitar kita cuma itu..

ini pilihan kita lho...

Maka beruntunglah orang yg punya teman saling mengingatkan pada kebaikan apalagi orientasi kebaikannya untuk ridho Allah.. gak cuma sekedar kemanusiaan bagi2 uang tapi niatnya jauuuhh lebih dalam dari channel youtube bapau - baim paula (semoga niat channel ini juga sejauh itu..korban vlog artis nih wkwkwk)

Apalagi kalau itu adalah teman hidup, yg dg lembut membangunkan pasangannya diwaktu azan subuh berkumandang, diskusi mau makan sahur apa untuk puasa sunnah esok, atau menyemangati menghapal alquran... hahahaha aseekk kan..

Dah ahh...mau nyari penjual parfum dulu selain yg udah ada dirumah uhuyy

Dithia...240219

Selasa, 12 Februari 2019

Sudah Sewindu...

Sewindu kita telah bersama dalam cinta yang terkadang dibumbui kecewa, marah, lawakan-lawakan, saling menenangkan, dan juga saling membangkitkan emosi. Jadi mau nyanyi lagu Tulus… sudah sewindu ku didekatmu..huhuhuhu  (Cuma tahu itu hahaha). 

Maaf ya sayang tahun ini tak ada puisi untukmu seperti tahun-tahun sebelumnya karena aku takut kamu bosan, dan aku takut puisiku justru seperti laman koran pagi yang membosankan dan hanya itu-itu saja temanya. Tahun ini aku sembunyikan tulisan inipun darimu karena kamu takkan pernah tahu dimana alamat cerita-ceritaku tentang kalian ini berada.. belum saatnya. 


Tahun ini kita sibuk beradaptasi dg rutinitas baru yang melelahkan, namun seletihnya kita semoga kita tetap saling berusaha mengenal satu sama lain. Karena urusan mengenalmu adalah urusan terpenting setelah urusanku menjaga kedekatan dengan penciptamu. Tanpa kita terus saling mengenal maka akan muncul rasa asing diantara kita. Kamu yang selalu berusaha mengenalku dengan memberikan makanan – makanan kesukaanku yang baru kau tahu… dan terus-menerus kamu sediakan. Kadang aku berpikir, ini kaya posko bencana alam bagian dapur yang selalu berusaha mencari stok makanan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. Padahal terkadang aku lagi pengen yang lain hahaha.. seperti jambu air yang sekarang selalu ada stok di rumah saat kamu tahu aku tampak nikmat mengunyah jambu aer waktu kita beli buah-buahan padahal dulu kamu gak pernah beliin itu, sampai aku pilih sendiri. Eh sekarang isinya buah dirumah ya jambu air seperti dulu kamu selalu stok salak buat aku sampe tuh salak busuk-busuk gak aku makan karena bosan. Kamu tahu kenapa aku makan jambu air waktu itu?? Itu bukan karena aku doyan banget.. karena kamu lagi makan papaya dan aku gak suka, dan anak-anak lagi rebutan mangga dan nanas … Nah aku Cuma nyari yang kalian pada gak begitu suka jadi  gak ada saingannya hahahaha… pelitkan.. 


Hanya setelah kamu selalu beli banyak yah aku makan sebagai rasa cinta aku pada usahamu, kamu juga belikan aku susu kedelai selalu yang kamu sendiri gak suka, sebenernya aku gak suka-suka banget tapi ya setiap kamu belikan maka kamu berhasil menambah poin sayangnya aku ke kamu, dan saat kamu berusaha minum tuh susu kedelai ingat dulu kamu juga bersusah payah makan bubur ayam dan minum susu murni karena menurut kamu aku suka semua itu maka kamu harus coba (padahal gak ada yg mengharuskan) ya setiap kamu berusaha maka bisa menimbulkan tawa kasian dari aku.
Kamu juga setiap hari membuatkan thai tea buat kita sekeluarga karena kamu tahu kita suka, tapi ya gak usah tiap hari juga sih nanti aku gendut (nah ini nih misi terselubung kamu, membuat aku gendut). Setiap aku ngeluh waktu merasa gendut padahal dari Berat Badan (BB) masih sangat normal, kamu selalu bilang “enggak kok, masih langsing…atau bagus dong biar sehat dan gak cepet sakit, atau gendut dan gak gendut itu bukan hal penting buat aku.. kamu tetep cantik” bodo ahh.. aku tuh klo gendut ngerasa beratt .. itu doang sih..


Kamu yang suka irit buat belanja, tapi kalau nawarin sepatu, baju, atau apapun ke aku selalu bilang “bagus lho dind, ambil ajahh”… dan mohon maaf aku bukan sosok wanita yang tahu diri, namun emang gak suka belanja aja jadi suka nolak. Entah kamu tersinggung ataupun enggak tapi tampaknya kamu tahu bahwa aku emang gak suka jajan buat diri sendiri kecuali lagi butuh banget, terutama kamu tahu kalau aku bukan orang yang suka dibayarin. Maka saat aku bilang mau beli ini itu, kamu tahu pasti aku pakai uang sendiri… awalnya kamu bilang kok bayar sendiri sih, trus lama-lama kamu terima saat aku selalu ngasih uang di kasir saat emang aku bilang ini buat aku… walau kadang-kadang aku juga membiarkan kamu memberikan sesuatu buat aku.

Aku juga mendapatkan hal baru dari kamu saat aku liat kamu beberapa kali makan, entah masakan orang ataupun masakan aku kamu selalu menyingkirkan bawang-bawang, mau itu daun bawang, bawang bombai, bawang putih. Semua potongan bawang yang ukuran besar (terlihat) kamu buang. Awalnya aku suka tersinggung, kok dibuang ya? Tapi ya itu kamu.. aku yang harus tahu bagaimana caranya mengecilkan ukuran bawang bahkan sampai berlama-lama menggiling bawang sampe halus agar kamu dan ipang bisa makan tanpa repot nyingkirin. Ini awalnya aku sebel sama ipang yang suka nyingkirin bawang ternyata setelah diperhatikan ini turunan/genetic. Aku suka nanya pertanyaan gak penting padamu karena pengen tahu aja siapa kamu setiap detik nafas aku seperti “ kenapa suka papaya?” jawaban kamu ternyata mengejutkan “aku gak suka, Cuma karena harus ya mau gak mau.. karena papaya yang menyelesaikan masalah pencernaan aku”…ohhhh… (emang sih buah ini rasanya abstrak--- g boleh marah ini kan subjektif penulis hahaha).

Kamu juga pernah nanya “Kok suka pare kan pait?” aku jawab “justru setiap makan pare aku ngerasa masih ada yang lebih pait dari masalah hidup aku.. wkwkwkwk” nyeselkan nanya. Alsan sebenernya sih karena yang lain gak suka jadi aku bisa me time sama pare.. pelit lagi ahahahaha
Iseng aku kemarin bertanya padamu”kanda sebenernya makanan kesukaannya apa sih?” deg-degan nunggu jawabannya takut salah terka.
“Aku sih suka apa aja yah, semua suka kecuali beberapa aja jadi gak spesifik” katanya.
“Alhamdulillah benerr”kataku
“Ngapa dind nanya?” tanyamu (bocah ngapa yak)
“Soalnya ada pertanyaan seberapa jauh terus mengenal pasanganmu dari Ustadz Cahyadi semua pertanyaan kaya nomor sepatu gitu2 udah terjawab pas ini nyadar perasaan kanda makan semua ya” jelas ku

Jadi jangan pernah berhenti mengenali pasangan sah anda karena akan selalu ada hal baru yang mungkin sebelumnya luput atau kita gak begitu concern about it jadi tahu dan merasa makin menyatu saat makin mengenal. Sepanjang tulisan gak bermakna diatas…… point-nya cuma satu berhenti atau tak lagi berusaha mengenal adalah saatnya anda akan mulai bilang “aku sudah tak mengenalimu, kamu tak seperti yang dulu (lagu jadul ini)” karena kita memang tak akan pernah sama. Kita ini mahluk bergerak maka untuk terus beriringan saling bergeraklah untuk bercengkrama mengenal satu dengan yang lainnya sampai usia memisahkan. Satu saja berhenti, maka jarak akan semakin jauh dan kita akan menjadi asing satu dengan yang lainnya. Urusan ini sudah bukan urusan cinta lagi namun urusan seberapa maunya kita berlari bersama atau berjalan bersama saling menopang agar kenalan kita gak cuma sewindu, tapi berdekade-dekade. Candid-candid foto kita yang saling men-screenshoot setiap laku pasangannya adalah salah satu hal indah untukku karena merasa begitu berharganya aku yang layak didokumentasikan olehmu disetiap tingkahku, semoga selalu begitu…


Saat suatu hari aku mulai tak mengenalmu, maka bisakah dirimu membantu aku dengan mengenalkan dirimu kembali padaku??boleh mulai dari siapa namamu, atau apa warna kesukaanmu kini…

Dari aku yang lagi bosen romantis di hari anniversary kita yang ke 8
(kayanya point-nya gua orangnya bosenan hahaha)

Dithia------130219 Hatyai Thailand

Note : “ungkapan aku dan kamu gak pernah benar-benar diucapkan secara lisan, ini hanya biar penulis enak aja nulisnya”



Dia sudah mampu berkata

 Setelah 3 tahun usianya mulailah Laksamana banyak bicara. Tampaknya dia agak lebih lambat dibanding kakak kakaknya, tapi tak mengapa setiap...