Minggu, 29 September 2019

I cheese You

Now, everyday he always asks me to lunch together even though he has schedule in his faculty but tries to contact me "What time and where will we have a lunch". like this day, he ask me even he must attend thesis defend of his friend.

 This is our conversation :
"do you want to go for lunch now?because after Friday praying i want to attend the defense or you choose to take away the food? i will do it for you?"He said

"Ok, just take away food for me" my answer (because i know he doesn't have enough time with me now)

"but, the canteen is full and so crowded now, maybe i will try more after i finish the praying" he continuing

"Ok it doesn't matter" i said

When he came to my office, he brought cheese chicken for us with oil rice. My favorite one but is not for him

"Why you order this menu for you? You don't like cheese to much isn't?" i ask him
"I like it, it is delicious and feel seem salty taste in the rice" he answer

He don't like cheese when the first time i know him. He always said"why you love food that only has salty taste". but now can eat the food which have so much cheese as the topping. How can be??

How can be you always make me to be melted like the burned cheese?

You seem love me so much much more.. than I do for you.. you can love something that i love it but I still hard to do the same thing as you do it for me..

You can cheese me, i hope someday i also can cheese you.. we are salty together.. hahaha

-----Dithia290919----






Minggu, 22 September 2019

Bu... nyalain lampunya..

Keluarga kami punya kebiasaan mematikan seluruh lampu kamar saat mau tidur. Awalnya saya tim lampu nyala dan si kanda tim lampu mati. Dulu waktu di bandung semua jadi tim lampu nyala..berkat kejayaan egoisme si ibu hahaha tapi sejak di Thailand semua jadi tim lampu mati karena anak2 kalau lampu gak mati gak akan tidur... main aja.

Malam ini seperti biasa gagah rewel kalau mau dimatiin lampunya, tapi krn sudah jadwal tidur ya lampu dimatikan.
"Ibu..ibu.. lampunya nyalain, gagah gak bisa liat apa2" kata doi
" gak usah liat2 gah kan mau tidur"kata ayahnya..
Saya yg baru mau solat isya... kebiasaan buruk solat isya sy di sini adalah sebelum tidur saat lampu sudah mati dan yg lain sudah g berisik hehehe.. suka aja damai tapi ya rada telat jadinya.

Sambil pake mukena saya ajari trik ke gagah
"Coba dek pejemin matanya sekarang, ibu itung sampe 10 yah... 1.2.3.....10.. sekarang buka.. nah sekarang adek bisa liat ayah ibu dan barang2 disini kan walaupun gelap?"

"Hehehehe..(ketawa seneng dia)..iya bu.."

Secara teori mata kita yg tiba2 dalam kondisi gelap akan mencari cahaya karena sebelumnya berada dalam cahaya yg banyak. Maka saat kita sadar awalnya berada dalam posisi yg gelap dan tidak tiba2..(dipejamkan matanya) dan diberi jeda waktu untuk merasakan gelap sesungguhnya dan benar2 sadar kita dalam kegelapan maka saat mata kita dibuka akan mampu melihat banyak hal.. karena cahaya yg masuk ke mata bukan mata yg mencari cahaya. Kita akan mampu melihat sekitar meski sebenarnya kondisi cahaya dari luar sama dg sebelum kita memejakan mata. Hanya bedanya kita sadar kita dlm kegelapan..sebelumnya kita masih berharap dlm keadaan terang.

Teori ini bisa berlaku dlm kehidupan sehari2.. yg kita sulit menerima cahaya saat tiba2 kita dlm kesedihan.. tapi saat kita diam sejenak dan benar2 sadar kita sedang sedih
, kita sedang dlm kegelapan dan keterpurukan maka saat kita berusaha membuka mata hati kita..tak perlu kita yg grusa grusu mencari cahaya dan pertolongan.  Dia yg akan masuk dan memandu kita melihat jalan keluar.


Eh cerita gagah belom selesai. Gara2 dia bisa melihat dalam gelap maka malam itu dia melek semaleman karena merasa masih bisa ngeliat semuanya..

"Gak bobo dek?"kata saya
"Gak ah.. nanti ajah"

Nah lho....(harusnya g usah diajarin macem2)

Dithia 220919 23:01 masih nemenin gagah

(Gambar beneran merupakan situasi kamar yg gelap mlm ini)


Selasa, 10 September 2019

Jangan ukur baju di badan orang lain

Saya suka bercerita tentang keluarga di sosial media saya, sebenernya itu bukan untuk orang lain namun jika ada yang bisa memperoleh manfaat daripadanya ya silahkan. Saya menyimpan semua kenangan itu agar saat saya sedang marah saya lihat betapa manisnya mereka, ketika saya sedang jauh saya bisa menikmati saat bersama mereka. Kenapa gak di privasi aja? lha follower saya bukan cuma para orang yang baru kenal saya, adik dan kakak saya, tetangga rumah, sahabat2, dan mungkin termasuk saudara yang sedang terpisah oleh jarak namun semoga hati tetap bersama dengan berbagi kabar-kaabar saya. Ada yang terganggu saat saya berbagi kelucuan anak-anak saya atau adegan yang romantis dengan suami saya. Jika terganggu silahkan unfollow saja saya, namun jika ada hikmah yang dapat diambil silahkan di follow. Follower saya hampir semua saya kenal, karena kalau gak kenal saya reject mau di sosmed saya yg manapun kecuali jemari saya sedang eror meng-iyakan itu pun hanya beberapa persentase makanya follower saya gak begitu banyak. Semua postingan saya rata-rata postingan terbatas kecuali ada yang meminta untuk go publik, buat saya tulisan saya itu untuk diri sendiri bukan harus didebatkan oleh orang lain. Setiap kepala punya pikiran beda dan gak bisa memaksa orang lain untuk setuju. Postingan saya tentang keluarga juga masih di batas norma keromantisan, karena diluar postingan kami sebenarnya ya lebih dari itu... hanya saja dipilih yang berhikmah saja. Postingan saya juga  hanya tentang kebaikan mereka karena keburukan gak perlu juga di abadikan dan dibagi untuk yang lain. Postingan saya dibagi beberapa section, cerita lucu ipang dan bahasan uneq2 khalayak umum saya post d FB, kalau foto2 baik keluarga dan berdua dg suami dan cerita di balik itu saya share di IG, kalau quotes2 romantis saya ke suami saya simpen di twitter (yang temennya bisa ditung pake jari dua orang), Lelucon gagah saya share di WA status dan story IG, percakapan dg suami saya share di WA status yang sangat terbatas isinya uma 30 orang keluarga dan sahabat perempuan. Dan cerita panjang begini tentang hati saya saya tulis lebih panjang di sini kalau lagi gak sibuk... hahahaha

Nah ini cerita tentang postingan-postingan saya tentang gagah. Gagah memulai fase kritis bicara sekarang, mulai keluar kata-kaata ajaib seperti ipang dulu. Dulu ipang saya post di fb maka gagah saya post di ig story sekedar rekapan yang mungkin suatu hari mereka akan bisa baca sendiri begitu lucunya mereka diumur itu. Eh entah bagaimana... biasanya yang ngerespon postingan saya paling hanya emoticon ketawa atau komentar "lucu banget ya" tiba-tiba  ada yang nge DM dan harus saya accept DM.nya karena saya gak follow dia walaupun saya kenal. Beliau langsung komentar tentang "percakapan lucu antara saya dan gagah yang bertema gagah gak suka dikasih duku tapi kalo duren mau". Ini percakapan sederhana ya nikmatilah sebagai narasi sederhana untuk hiburan bukan untuk dianalisa kepribadian si anak. Beliau bertanya apakah gagah suka nonton youtube? karena profesor youtube yang biasanya gitu. Helooooo..... anak-anak saya itu punya ibu tergalak di dunia, yang sangat ketat dalam berinteraksi dg hp bagi anak (kalau ibu boleh hahaha). Mereka boleh nonton tapi paling hanya 5 menit sehari karena saya gak mau diusia dini harus berkacamata seperti saya walau dari jenis tontonan akan bisa selektif jika orang tua selalu mendampingi. Sekali lagi saya membatasi anak menonton didominasi kuatir dg kesehatan mata karena tentang konten ya banyak yang bagus-bagus juga sebagai tontonan.

Anak-anak saya itu sudah punya bakat ajaib sejak lahir dan makin ajaib saat bisa ngomong, dan saya rasa banyak anak-anak yg juga ajaib sejak ada youtube ataupun belum ada. Karena kritis itu fitrah. Maka saat ada kemampuan-kemampuan amazing dari mereka nikmatilah, record dan analisa kedepannya kita harus arahkan mereka kemana bukan membandingkan antara anak-satu dengan anak orang lain. Jangan pernah mengukur baju sendiri di badan orang lain (pepatah ini mah ya karena sesungguhnya suka aja ada yang saling pinjem baju).  Bagaimana pun cara anda dan saya mendidik anak tak perlu di bandingkan namun saling belajar dari pengalaman boleh meski aplikasikan dan hasilnya belum tentu sama. Anak di ciptakan berbeda maka perlakukan mereka berbeda namun dg kasih sayang yang sama. Satu yang jelas sama pada setiap orang tua, mereka akan mendidik anak dan menyayangi mereka dengan segenap usaha terbaik dan tulus dari hati mereka...bagaimanapun caranya... kecuali kasus khusus beberapa orang tua.

Gitu aja yah...semangat buat semua orang tua..kita semua punya harta karun yang sekarang terserah kitaa tuh harta mau di apain. Cuma disimpen di peti, di pake jajan permen dan chiki, atau dipake bangun pesantren training guru-guru berkualitas, atau di pake keliling dunia...terserah selama itu untuk kebaikan dan tentu input dan produknya akan beda-beda.

yang masih belom punya harta karun berupa anak, maka akan banyak caara mencari harta lain dan tetap akan bermanfaat selama niat baik dari hati-hati tulus. Tak pernah menjadi hina dan hilang kemuliaannya seorang Aisyah saat bliau meninggal tetap dalam keadaan tak memiliki anak.

Dithia-----11/09/2019

Senin, 09 September 2019

Jangan ada dusta diantara kita

Suami istri itu versi kita berdua sih selalu berkata apa adanya sepahit apapun kata2 itu. Dulu awal pernikahan kita juga sering cekcok (yah namanya juga suami istri ketemu di pelaminan) yang pacaran lama aja pas nikah sering kaget liat suasana baru apalagi jenis kami yg bener2 baru jodoh di singgahsana pengantin. Hal ini dipicu perbedaan style komunikasi.. saya kalau marah diem, dan menurut dia diem ya oke2 aja. Hahaha makin runyam dan gak selesai urusan. Maka dia minta ke saya saat marah tolong katakan seberapa pedesnya kata2 itu tolong bilang biar bisa jdi perbaikan diri katanya. Sejak itu ya saya akan coba ngobrol saat saya sudah bisa ngomong, dan kanda juga mulai paham saat saya diem berarti ada yg gak berkenan di hati... sejak itu ya kita lebih saling mengerti..tidak ada yg ditutupi. Jadi kalau ada temen yg curhat dan dia bilang "jangan bilang siapa2 ya?" Saya langsung jawab "gak janji ya krna klo ke suami pasti cerita apapun... ya cuma ke dia"

Suami istri itu pakaian satu sama lain.. jadi ya untuk menutupi apa2 yg terbuka.. kalau belum terbuka pakaian tentu belum berfungsi baik kan?masih terlipat rapi di lemari.. maka harus terbuka dulu untuk bisa melindungi dg baik. Begitu pula dg hand phone.  Kalau ada pasangan selebriti yg bilang kita sih hp privasi masing2.. gak mau buka punya pasangan krn dia juga g akan buka punya kita... Dia sih password nya muka dia jdi sy g bisa buka hape dia.. biarin aja dia juga g ganggu hape saya.. (kata mereka)

Buat saya sih hape saya kanda bebas pake begitupun sebaliknya. Hape saya sampe sekarang no password.  Hape kanda sekarang berpassword. Pertama kali tau hapenya ada kuncinya.. wow saya tersinggung, ya padahal sy juga jarang buka hape doi sih tapi ada rasa peran saya sbg pakaian mulai tersisih. Doi menjelaskan itu di password bukan buat saya tapi buat gagah yg klo mencat mencet bisa nelpon orang.. ya kanda juga langsung kasih tahu password nya ke ipang dan saya.

Saya kaget ketika liat hape doi wallpapernya foto nikahan kita. Kok bisa dapet foto itu ya?karena foto itu cuma saya yg simpan di hape lama, doi kan hapenya dah ganti berpuluh2 kali. "Itu ayah kmren ambil dr hape ibu yg lama"kata ipang... hoooo ya begitulah hape cuma alat komunikasi yg bebas di pakai siapa saja seperti dulu telepon engkol jaman saya masih SD yg bisa dipakai siapapun dan diterima siapapun dirumah tapi dg diawasi orang tua kalau anak2 yg make...

Dithia090919 (milad anggiyani)

Note : itu foto saat doi ke gap kepoin hape istrinya hahaha

Dia sudah mampu berkata

 Setelah 3 tahun usianya mulailah Laksamana banyak bicara. Tampaknya dia agak lebih lambat dibanding kakak kakaknya, tapi tak mengapa setiap...