Nuansa seba'da Isya yg kini membeda rasa
Berhari lalu, dikala senja mengantar surya meradu
Disitu ku menunggu ...Dinda Caemh... menerbit menyala diponselku
Bergantung pada simpul panah berkedip merayu sentuh
Assalamu'alaikum itu bersambung kabar beranyam cerita
Berjeda pekik celoteh si dianya
Berselip mesra rayu berselimut tama malu
Tapi, semenjak tanya itu...
Ada berjuta tanya yg menarik-ulur rasa
Kini berhari yg tlah berasa sangat lama
Meski berulang serupa kata dan kini berdamping tersebabnya
Apa hendak dikata, inu terminta dg bertanya
Aku yg miskin jawab hanya "mengiya ga papa" kini harus menanggung akibatnya
Tertimbun rindu, bimbang menggulana
Haruskah masih trs menunggu tiba saatnya
Sambil menggembala dan melawan rasa
Atau mencoba menyusun rencana yg tak jelas ujungnya
Trus menjaring angin membawa angan ponsel segera menyala menggema menggurat namamu disana
Mengais embun penyejuk kalbu tertimbun rindu
Memekik do'a rahasia beraminkan malaikatNya
Meski kau tlah memberi tanda...
sekarang mungkin blm waktunya
Maka bersama detak yg trs memindah masa
Ku sandra senyap kudekap gelap
Ku plintir butir2 aksara agar sunyi sedikit mewarna
Agar rintih sekejap memulih
Agar asa terus menggelora
Agar mimpi terhadir nyata
Yaa Rabb.. muliakanlah istriku,
langgengkanlah kebahagiaanya, mudahkan, selamatkan dan berkahkanlah segala urusan dunianya dan akhiratnya...
Aamiin YRA
Maafkan anak2 kanda yg nakal2 itu ya Sayang...
Maafkan Kanda jg yg tlh membuat dinda bersusah payah mengasuh anak2 dan blm bsa membantu
😘😘
Note : numpang nyimpen aja puisi dari kanda yang ditulis waktu 2 hari g telponan pas LDRan
Btw bahasanya sangat pujangga sekali ya, yang pandai merangkai kata (kalau kata base jam)
Ini Kisah Kerajaan kecil yang tersusun karena bangunan berbahan baku perjuangan cinta. Didalamnya berupa hati seorang wanita yang disayangi oleh 4 lelaki. Kakanda, Panglima, Senopati dan si kecil Laksamana... Semoga Kisah ini dapat jadi pelajaran meski tak selalu berwarna merah jambu YM
Rabu, 04 Maret 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dia sudah mampu berkata
Setelah 3 tahun usianya mulailah Laksamana banyak bicara. Tampaknya dia agak lebih lambat dibanding kakak kakaknya, tapi tak mengapa setiap...
-
If I should choose one thing that I will never forget, maybe I cannot stand to one moment because for me every time that I spent in Thai...
-
Sore ini saya dan kandapun ngobrol-ngobrol ringan setelah di teriknya siang kita keliling bandung dalam rangka mencari ekspedisi pengiriman ...
-
Salah satu hobi kami adalah jalan-jalan berdua, kaya waktunya kita aja gitu"our time". Minta ijin ke anak-anak buat jalan-jalan y...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar