Saya dan kakanda di atas pesawat menuju lampung dari jakarta. Saat itu hari sudah menuju malam, lampu-lampu sudah dinyalakan. Ketika akan mendarat tampaklah cahaya lampu-lampu dari daratan. Kebetulan (eh tidak ada yg kebetulan di dunia ini) suami saya tercinta ini suka sekali dg pemandangan lampu di malam hari, walaupun saya tidak. Terkadang saat di jalan dia menunjukkan ke saya " Dinda itu ... itu bagus ya" . "Apanya?" jawab saya. " Lampunya.."Kata dia.. "Ohh... lampu" (apanya yang bagus, ya lampu mah gitu-gitu aja kata saya dalam hati hihihihi). Nah kembali lagi dg cerita di atas pesawat, saya yg memulai obrolan berikut ini:
Saya: " Kand, itu lampu warna-warni!Kesukaan Kanda"
Kanda: "Hmm...tapi gak teratur ah, gak kaya di negara orang"
Saya : " Maksudnya gimana? Kan lampu juga"
Kanda : Kalau memandang langit di singapura atau malaysia malam hari akan terlihat jelas tata kota, yang mana jalan, yang mana rumah. semua cahaya lampu tersusun rapi. Seakan mereka menyusun kotanya dari atas. Tidak seperti Indonesia berantakan seperti tidak terprogram mau bangun apa.
Saya : Hmm... analogi yang bagus
Kanda : Maksudnya?
Saya : Itu analogi seperti takdir Allah, kalau Allah kan selalu merancang kita dari atas, terprogram jelas mau di jadikan apa kita. Kebanyakan kita yang protes ttg takdir Allah padahal kita tidak tahu dan tidak melihatnya dari atas sebagaimana indahnya rancangan itu. Jangan sampai kita dibiarkan mengobrak abrik sendiri dan tak menerima takdir-takdirnya hingga hidup kita berantakan seperti lampu-lampu di Indonesia yang ada tanpa rencana yang matang. Semoga minimal kita hidup tersusun seperti negara Singapura rapih dan teratur... Hayu atuh kapan kita ke singapura...
(Ujungnya gak enak ya sayang...hahahahaha... dan dikabulkan sambil meringis
Ini Kisah Kerajaan kecil yang tersusun karena bangunan berbahan baku perjuangan cinta. Didalamnya berupa hati seorang wanita yang disayangi oleh 4 lelaki. Kakanda, Panglima, Senopati dan si kecil Laksamana... Semoga Kisah ini dapat jadi pelajaran meski tak selalu berwarna merah jambu YM
Rabu, 12 Juli 2017
Jumat, 07 Juli 2017
HONEY DAY WITH U
Saat saya dan kanda traveling berdua saja tanpa panglima dan senopati, reaksi orang sama "honeymoon" lagi nih. Menurut saya tidak begitu. Bukan hal spesial kami pergi berdua saja dan menjadikan itu lebih indah. Bagi saya setiap hari bersama kakanda itu spesial. Tidak ada honeymoon buat kami, karena kebersamaan kami setiap hari selalu menciptakan hal manis seperti madu. Maka buat saya honey day with u kanda. Untuk kakanda menghabiskan waktu bersama keluarga sambil mendorong baby stroller gagah, bermain badminton bersama ipang dan joging dg saya. Itulah kebahagiaannya. Buat saya menemani kakanda berolahraga (walaupun itu bukan hobi saya) adalah wujud bakti saya terhdapnya. Dia bahagia maka saya pun gembira. Kemanisan kanda adalah saat menemani saya ke salon dan menunggui sang istri yg sedang melepas penat. Atau mengijinkan saya sekedar mengambil hikmah dari film yang ditonton di bioskop adalah bentuk relaksasi saya. Dia bahagia melihat saya lebih fresh setelah melakukan kegiatan itu (walaupun itu bukan kebiasaannya). Berjibaku di dapur saat weekend dg kakanda yg sibuk merapihkan taman dan mencuci mobil adalah rutinitas yg menyenangkan dilakukan bersama. Honey not only a journey with a both but honey is everything which have sweet taste. So everyday so sweet if beside of you. And I think I have honey day with you kakanda. Ini ceritanya kita lagi berdua di songkla thai
Rabu, 05 Juli 2017
Kekuatan Senopati Gagah
Anggota baru kerajaan kecil ini muncul sekitar satu tahun lalu. Senopati gagah madani. Sebenarnya nama awal yg saya siapkan hanyalah senopati madani, gagah muncul seiring kisah kekuatannya saat menghadapi kelahirannya yg dramatis. Begitulah anak itu berlaku kini, kuat dan gagah tak ada ketakutan. Senopati sebenarnya tidak direncanakan ada di keluarga ini, karena ternyata saya dan kanda memiliki discompatible blood. Maksudnya kami berbeda rhesus darah, sehingga ada kemungkinan besar keguguran di kehamilan anak kedua dan selanjutnya. Masalah itu kami ketahui saat kelahiran panglima, maka sejak itu kami tidak merencanakan kelahiran anak anak selanjutnya. Kata kakanda dia belum siap untuk mengubur anak. Namun takdir berkata lain kb yg sudah kami lakukan selama 3 tahun tidak bisa menghambat takdir Allah. Maka hamilah saya, setelah itu kami fokus bertindak untuk menyelamatkan janin ini sebaik yg kami mampu. Saya selalu berdoa "jika telah kau ijinkan dia ada di rahim ini ya Allah, maka ijinkanlah dia Hidup diduniaMu." Kami akhirnya dipertemukan dg dokter sub spesialis fetomaternal yg biasa menangani kasus khusus kehamilan. Singkat cerita pak dokter selalu memantau dan memberikan pelayanan terbaik hingga jabang bayi lahir. Disinilah hidup mati senopati dipertaruhkan pada awal kelahirannya. Darah senopati banyak yg rusak karena terserang dg darah ibunya yg berbeda jenis. Hingga saya berpikir sebagai ibu yg membunuh anaknya sendiri. Senopati kuning tingkat tinggi, bilirubin terus meningkat hingga mencapai 32. Ini sudah dibatas normal. Ibu lain di ruang nicu tempat senopati dirawat banyak yg sedih melihat kondisi bayi mereka masing2. Saya tidak menangis, saya sudah tahu resiko ini dari awal, yang harus sy lakukan adalah berdoa n berusaha semaksimal mungkin. Mereka bertanya bilirubin anak ibu berapa? Saya bilang 27 (saat itu baru sgtu). Mereka kaget, krn mereka yg menangis baru mncapai 14. Saya bilang tenang bu, kalau baru segitu insyaAllah 1-2 hari sudah baik. Mereka malah jd bersimpati k saya, dan merasa ada yg jauh lebih buruk dr anak mereka. Saat saya memberikan ASI ke senopati ingin rasanya menitikan air mata saat melihat gusi lidah dan semua bagian anak itu kuning, hingga saat kritis senopati tidak mampu menyedot ASI lgi hingga harus di pasang selang. Semua orang tua pasien disana heran melihat kakanda dan saya yg justru masih bisa tertawa dan bercanda sambil menunggui anak yg entah masih mampu hidup atau tidak. Akhirnya solusi terakhir ganti darahpun dilakukan tentu dengan lika-liku mencari golongan darah yg sesuai. Setelah dilakukan berkat kebaikan Allah melalui manusia2Nya. Senopati beranjak membaik, kata dokter dan suster disana anak ini daya juangnya tinggi. Dia ingin melihat orang tuanya. Biasanya anak lain sudah lemah tak berdaya tapi ini masih berespon baik. Maka senopati pun bisa pulang setelah 2 minggu di nicu. Alhamdulillah... hanya karena Allah. Karena kekuatan itu saya beri dia tambahan nama, senopati Gagah Madani. Ternyata nama itu benar sebuah doa. Perkembangan Gagah (sekarang begitulah dia dipanggil) pesat. Seluruh dokter bilang keajaiban untuk anak yg pernah mencapai bilirubin 30 seluruh inderanya baik. Kebanyakan jdi tunarungu, dan disabilitas lain. Saking gagahnya, anak itu yg kini berusia 1 th 3 bulan tak pernah takut apapun. Semua hewan dia santroni, semua air dia ceburi (seperti pd gambar). Di usia 11 bulan juga sudah berjalan. Dan satu yg tak pernah lupa. Si gagah ini gagah betul nangisnya kalau gak dituruti maunya. Hanya itu yg bikin dia nangis n kalau mengantuk. Yg lain tak takut lah dia... Anakku Senopati Gagah, gunakan kegagahanmu untuk yg baik baik ya, kasian kakak ipangnya suka dipukuli gagah.
Note : banyak istilah kesehatan yg kalau tidak jelas bisa tanya ke penulis hehehe
Note : banyak istilah kesehatan yg kalau tidak jelas bisa tanya ke penulis hehehe
Selasa, 04 Juli 2017
Sang Panglima
Benar itulah namanya bukan panggilan. Namanya panglima rahman alkindy, saya yg memberinya nama itu. Harapannya dia akan menjadi seorang pemimpin nan pengasih juga cerdas seperti cendekiawan muslim alkindi. Terasai sikap anak yg segera menapaki tahun ke 5 nya hidup didunia ini memang sangat pengasih. Di saat anak lain tidak mau berbagi, dia dengan mudah memberi apa yg dia miliki. Justru kadang kena bully. Saat anak lain egois dia tidak. Dia selalu ingat ibu dan keluarganya saat sedang tdk bersama. Suatu hari kakanda masih di kantor dan hujan turun, saat itu usia panglima 3 beranjak 4, dia pun memandang keluar dan berkata "kasian ayah belum pulang, kehujanan". Apalagi dg saya, panglima sayang sekali dengan ibunya, walaupun saya tergolong ibu yg protektif dan cenderung galak. Dia selalu memeluk manja kepada saya. Banyak sekali kata romantis yg mewakili kakanda (berharap hehehe) oleh ipang (panggilan panglima). Setiap hari dia akan selalu bilang : ibuuu cantiiikkk, ipang sayang ibu. Ibuuuu masakan ibuuu mantappp (satu2nya yg muji masakan sy yg jarang masak ini), ibu kemana aja ipang kangeeennn ( kalau sy g bertemu bbrpa hari krna tugas), ini buat ibu ini buat ipang ( kalau dia dapat sesuatu). Suatu hari saya tanya dia, ipang kasian ya dimarahin terus sama ibu, gakpapa marah kan artinya sayang (kata ipang). Anak itu banyak berfikir di usianya yg terlalu muda. Sebentar ibu, ipang lagi mikir, nahh ipang punya ide..."itu yg biasanya diucapkan saat sy sedang punya masalah misalnya bingung mau naik kendaraan apa?mau masak apa?atau kehilangan barang apa?. Panglima selalu suka membantu orang,walaupun kemampuan motoriknya masih terbatas. Suatu hari dia pernah ngambek, krn saat membantu saya menjemur pakaian baru 2 baju sudah sy suruh istirahat, karena sy liat dia belum mampu. Dia masuk kamar dan diam. Setelah selesai menjemur saya tanya, ipang marah kenapa? Ipang gak ada kerjaan, ipang g suka cuma diem gak bantu-bantu. Semoga sampai besar ya sayang ringan tangan selalu dlm kebaikan. Begitu doa ibu buat panglima. Bermanfaat dalam kebaikan. Ibu ipang mau jadi pemimpin kaya khalid bin walid... aamiin aja buat ipang
Sabtu, 01 Juli 2017
Tentang Kakanda
Kisah ini bukan cerita pertama saya bersama lelaki itu, namun ini yg sempat tertulis bersama kakanda. Kakanda begitu panggilan saya pada lelaki yang tak banyak mengumbar gombal dan khayalnya pada saya namun selalu diam-diam dilakukannya. Seorang wanita mungkin ketika mengungkapkan keinginan apapun itu mereka tau itu hanya sebuah keinginan yg mungkin tak akan terwujudkan. Namun saat lelakinya menguatkan dg kata kata dapat memberi ruh pada si wanita kalau lelakinya selalu mendukung dia. Namun untuk lelaki diam pada keinginan wanita bukan berarti tidak mendukung. Mereka sedang berpikir kapan ya dia akan membantu wanita mewujudkannya? Begitulah kakanda, ketika keinginan istrinya terucap dia tak pernah mengiyakan, kalau salah sangka maka saya akan berpikir kanda gak peduli. Namun tiba-tiba suatu hari dia datang dg kabar gembira mewujudkan asa-asa itu satu per satu. Suatu hari dia bilang mau seminar internasional di thailand, saya spontan bilang "ikuuttt" setelah itu tidaak ada bahasan lagi. Setelah memdekati hari H dia bilang tiket ke thailand kita sudah di book. Atau saat saya bilang bagaimana kalau tape mobil diganti krn sudah rusak. Dia tidak bilang apa apa, namun 2 jam setelah itu dia menunjukkan gambar2 tape mobil di hp.nya. Baiknya yang mana ya?katanya. Selalu di ajak sekolah bareng tapi seperti tidak pernah memikirkannya. Sampai suatu hari lihat hp.nya ada percakapan dg temannya ttg tidak mungkin di negara itu untuk sekolah lanjutannya krn disana tidak ada jurusan istrinya (saya) jadi tidak bisa bersama. Begitulah lelaki dewasa satu ini yg tak banyak berkata namun selalu bukti yg ada. Di photo ini saya candid dia, saat dia saya tantang pergi ke Trans Studio Mall Bandung tapi pake sarung dan jaket serta sendal jepit seperti gaya orang mau ronda... and He did it
Langganan:
Postingan (Atom)
Dia sudah mampu berkata
Setelah 3 tahun usianya mulailah Laksamana banyak bicara. Tampaknya dia agak lebih lambat dibanding kakak kakaknya, tapi tak mengapa setiap...
-
If I should choose one thing that I will never forget, maybe I cannot stand to one moment because for me every time that I spent in Thai...
-
Sore ini saya dan kandapun ngobrol-ngobrol ringan setelah di teriknya siang kita keliling bandung dalam rangka mencari ekspedisi pengiriman ...
-
Salah satu hobi kami adalah jalan-jalan berdua, kaya waktunya kita aja gitu"our time". Minta ijin ke anak-anak buat jalan-jalan y...