Seperti enzim dan substrat yang selalu spesifik saling berpasangan walaupun bentuk mereka berbeda bahkan terkadang susunannya pun berbeda, namun enzim selalu spesifik mengenali substrat tertentu untuk terikat dan membentuk suatu produk yang bermanfaat untuk tubuh sesosok mahluk. Saat enzim tiba-tiba didatangi substrat yang bukan seharusnya maka enzim tidak akan meresponnya, atau jikalaupun si substrat mirip sekali dg substrat yang seharusnya maka tetap tidak akan terbentuk produk. That's a theory of enzime.... and that a couple mechanism.
Pasangan itu bukan berarti harus sama, bisa saja bertolak belakang, bisa saja agak sama-sama dikit tapi yah ada bedanya buanyaakk, justru kalau sama itu bukan pasangan tapi kembaran, dan kembaran tidak mungkin akan saling keterikatan dan membentuk suatu produk..hahahahaha. (abis ngebahas materi enzim nih sama mahasiswa)
Kaya saya dan kanda, buedaaa bangettt tapi ada sama-samanya dikit (kaya iklan air mineral). Saya mahluk ngalong, artinya klo kerja mendingan sampe tengah malem dan selesai baru tidur, atau istilahnya buat saya gak pernah berlaku abis tidur bangun lagi baru kerja/belajar tapi ya kerjain semua dulu baru tidur entah jam berapa itu tidurnya, paling kalau lagi begadang gitu bangun solat subuh dan tidur lagi sampe selesai ngantuknya. Dan that my habit since i was still young.
Kanda ya kebalikannya, mau seusaha apapun dia, sampe ganjel mata pake korek kuping yang namanya kanda ya jam 8 atau 9 malem sudah tidur, eventhough he have many task. kalaupun dipaksa kanda hanya menyalakan laptop dan terlelap diatas keyboardnya. tapi setelah tidur dia mampu bangun dan mengerjakan segalanya sebelum subuh dan solat tepat waktu and absolutly he always wake up earlier than me, dan bangunin saya paginya... And always saya selalu kebagian ngunci-ngunci pintu rumah dan mematikan lampu-lampu di dalam rumah... bagi-bagi tugas secara alami hehehehe.
Seperti sebelumnya saya juga pernah bilang kanda hobi olahraga dan saya hobi nonton film. Bagi saya olahraga itu seperti nonton film buat kanda... membosankan. setiap kanda nonton film, pasti dia ditonton sama filmnya, dan setiap saya olahraga mana pernah saya keringetan gerakannya aja sembarangan dan malas-malasan.
Buat kanda olahraga itu seperti saya menonton film, asikk enjoy, rilex, berapa kali seminggu juga dijabanin. Fresh setiap kami melakukan hobi kami masing-masing. Walau adakalanya kami saling menghormati hobi pasangan dengan ikut melakukan hobi tersebut, tapi ya tidak sesering yang punya hobi. dan selama kami melakukan hobi masing-masing kami sehat-sehat saja. Dia sehat secara fisik sehabis olahraga, saya sehat secara pikiran karena selalu ada hikmah baru setelah nonton film. Adakalanya kami menghormati hobi masing-masing dengan membiarkan pasangan memiliki waktu sendiri dengan hobinya, maka dia suka joging sendiri dan saya pun suka nonton dibioskop sendiri. Itu bukan hal menyedihkan buat kami saat harus sendiri. Ada yg bilang kok nonton sendirian aja? ya kenapa emangnya? suami gua kan gak hobi nonton, tapi udah ijin kok dan dia tau gua nonton. (kalau versi kandanya pas olahraga sendiri tanya aja ya sama orangnya)
yang suka bikin sedih itu, saat kanda terlihat lesu karena belum sempat2 olahraga, karena biasanya dia jadi sakit. Kalau saya?? hmm.. mungkin kanda pernah sedih saat sudah janji ke saya mau nemenin nonton dan memaksa saya buat gak nonton sendiri ternyata.... kemaleman, jadi nontonnya malah gak jadi. Saya sih gak lesu cuma kesel..
That's only 2 point tentang perbedaan yang membuat kami berpasangan, muasiiihhh buanyaakkk beda-beda yang lain. Tapi ya karena bedalah kami sepasang bukan kembaran. Allah itu menciptakan semuanya berpasang-pasangan bukan main sama-samaan.
Kalau masih ada yg bilang "kita itu gak bisa bersama, kita itu gak pernah sama, kita beda... " lha emang gitu klo sama mah artinya itu bukan pasangannya.
Nih liat aja foto ini, tas ini kami dapat dari skema pelatihan yang sama cuma beda gelombang, hampir mirip sih tapi bedaaa...dan tas ini tetap milik sepasang suami istri yang mencoba meraih cita bersama dalam kebhinekaan wkwkwwkwkwk
Ini Kisah Kerajaan kecil yang tersusun karena bangunan berbahan baku perjuangan cinta. Didalamnya berupa hati seorang wanita yang disayangi oleh 4 lelaki. Kakanda, Panglima, Senopati dan si kecil Laksamana... Semoga Kisah ini dapat jadi pelajaran meski tak selalu berwarna merah jambu YM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dia sudah mampu berkata
Setelah 3 tahun usianya mulailah Laksamana banyak bicara. Tampaknya dia agak lebih lambat dibanding kakak kakaknya, tapi tak mengapa setiap...
-
If I should choose one thing that I will never forget, maybe I cannot stand to one moment because for me every time that I spent in Thai...
-
Sore ini saya dan kandapun ngobrol-ngobrol ringan setelah di teriknya siang kita keliling bandung dalam rangka mencari ekspedisi pengiriman ...
-
Salah satu hobi kami adalah jalan-jalan berdua, kaya waktunya kita aja gitu"our time". Minta ijin ke anak-anak buat jalan-jalan y...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar