Minggu, 30 Desember 2018

Jangan ikutan sakit ya kak!

Kamu yg sabar ya kak, jangan ikutan sakit.... ini pesan WA dari salah satu sahabat saya "adek arum", waktu saya cerita 3 pasukan saya sakit dalam waktu bersamaan.

Empat hari lalu gagah demam, 2 hari demamnya tinggi sekali (seperti lagu naik2 ke puncak gunung) hahaha.. 39,8°C  dan kondisinya gagah sampai bergetar tubuhnya seperti menahan suhu tubuh yg terlalu tinggi. Makan dan minum sedikit padahal sudah diberi obat penurun panas dan berbagai jenis obat balur badan to make his body well but it didnt work. Cause of this condition, we brought him to emergency unit at thailand hospital.  Actually, we still keep him until 2 days and try to care him by ourselves because we are worried about language barrier in the hospital but fortunately, all of staff at there can communicate with english even only the simple explanation.

Waitt...., why I write with english sentences yahh? Yahh.. the mainpoint is... we are busy to take care gagah when he got fever symptoms. We make sure that he consume medicine and food even though only a little portion and brought back him to control at hospital and took laboratory procedure. It make us be so exhausted. Kanda was looked tired and finally got "wind entered" ahahahaha.. and ipang also feel unwell, maybe ipang feel jealous due to our intensif protection for his brother or maybe that only cause of his destiny for getting under the weather condition...

Apapun itu, menjadi ibu yg mengalami kejadian sakit serentak di negeri orang itu bikin sedih, gak enak makan, dan gak enak tidur.. gimana mau makan kalau anak2 lagi susah makan, gimana mau tidur kalau mereka kadang terbangun ditengah malam.

Maka kata-kata sahabat saya itu menyejukan hati saya, karena saat anak dan suami sakit bukan sekedar doa untuk kesembuhan mereka yg diperlukan namun penguatan untuk mereka yg menjaga agar selalu kuat, sabar dan sehat..InsyaAllah

---- Dithia311218---
Sambil menunggui yg sudah pada tidur, cerita gak ada maknanya ini selain untuk diri sendiri (gambar saya ambil saat kanda sedang daftarin gagah kontrol di rumah sakit)

Note: catatan yg penting untuk diri saya yg membedakan r.s thai dg indo adalah saat kita dapat resep dari dokter dan perawatnya lihat, lalu perawatnya komen ini resep gak relevan dan sulit untuk di aplikasikan dirumah ---bentar sy akan bilang ke dokternya--- seketika itupun resep dibatalkan atas rekomendasi perawat. See.... keperawatan di thai memang bukan sekedar menensi tekanan darah dan timbang badan serta ngasih obat tapi dia adalah partner dokter.. itulah kenapa si kanda keukeuh kuliah di dieu

Rabu, 17 Oktober 2018

Lalu saya siapa?

Saya ini punya nama juga punya identitas dan juga punya tempat tinggal, namun yang terjadi pada saya... aneh. saya lebih dikenal sebagai istri kanda dan ibu dari anak-anak saya. Saya sangat terkenal dikalangan teman-teman kanda, sebagai istrinya. Pernah suatu kali mahasiswa kanda sampai searching ke mahasiswa fakultas saya ... yang katanya istri dosennya juga seorang dosen difakultas lain. Mereka sampai bertanya ke mahasiswa saya, "kenal gak dengan dosen kalian yang katanya istri dari dosen fakultas mereka?".

Pernah suatu kali teman kanda posting foto di IG-nya yang kebetulan ada kanda di foto itu beserta teman-temannya yang lain dan ada caption terakhir "semoga istrinya tidak baca" karena difoto itu kanda dengan teman-temannya yang perempuan semua dan hanya dia yang lelaki, sayangnya istrinya baca...wkwkwkwk, atau suatu hari kanda ada tugas mengumpulkan sesuatu ke kampus thailandnya, eh ketakdiran dibawanya kartu identitas himpunan pertanian saya disana, kemudian staff kampusnya memberikan pengumuman tentang kartu siapa kah ini di grup sosmednya, terbacalah dengan alumni kampus yang juga teman kerja kanda yang tentu saja kenal saya(kan saya terkenal disana sebagai istri kanda). dijawab lah... itu punya istri si ini, maka terkenalah nama saya hingga antero fakultas kanda di thailand.

Bahkan saat saya pelatihan bahasa di malang, orang kenal saya sebagai istrinya kanda karena kanda adalah siswa terbaik diperiode sebelum saya datang. Mereka bertanya bagaimana kanda belajar....ampuunn...kagak ada yang tanya saya?? walaupun akhirnya sayapun menjadi siswa terbaik di periode saya, mereka gak ada yang bertanya cara saya belajar wkwkwkwk kharisma kanda dimana-mana.

Saat teman lain dikenal sebagai dirinya justru saya juga dikenal karena istri seorang kanda.
Pernah suatu kali saya memperkenalkan diri saya ke dosen fakultas lain, eh ujung-ujungnya pasti "oohh ini istrinya bapak ini ya?" ampun..ampun bayang-bayangmu sayang selalu menemani kemanapun saya pergi.

Tidak hanya kanda, anak-anakpun begitu. Setiap saya jemput anak-anak di sekolah maka celetukan yang keluar, ini lho bu mamah ipang.... ini bu kalau mau tahu ibu.nya gagah (habis ngapain kalian nak?? kok ibu tiba-tiba langsung dikenalin ke orang-orang).
Atau ada pula yang saat bertemu saya, tanpa basa-basi yah...tanya nomor sepatu saya kek, atau tanya  sudah beli baju baru lagi belom?? namun mereka langsung bertanya, gagah sudah bisa apa mbak? ipang apa kabar? gimana sekolahnya?? Heiii... saya juga lagi sekolah nih, kagak nanya apa sekolah saya gimana??wkwkwkwk

Begitulah saya sang istrinya kanda, dan ibu ipang dan gagah... lalu saya pribadi itu siapa?? hahahaha dulu sedih seperti merasa tak da eksistensi diri, tapi semakin kesini saya sadar, dulu juga Aisyah terkenal karena istrinya nabi, atau Khadijah sebagai ummu-nya fatimah. yang saya mengerti kini frame orang-orang terhadap saya adalah rumah tangga saya yang sakinah dan idola di mata orang-orang. Hubungan antar suami dan istri yang sangat akrab sehingga teman-teman juga mengenal pasangan saya juga temen-teman kanda yang mengenal saya. Begitu juga dengan anak-anak, mungkin saya terlihat ibu dari anak-anak hebat yang layak di apresiasi karena kelakuan anak-anaknya yang amazing (semoga konotasi positif).

walaupun kenyataan terkadang adakalanya  jauh dari prasangka manusia namun inilah doa mereka ke saya, seorang istri yang selalu berada di samping suami dan ibu yang ada untuk anak-anaknya. Itulah eksistensi saya dan memang kenyataannya mereka adalah bagian terbesar dalam hidup saya kini, bukan saya jika tanpa mereka.

dan siapa Saya?? saya adalah seorang istri dari suami yang insyaAllah selalu berusaha menjadi hamba Allah yang baik, juga Ibu dari anak-anak yang semoga menjadi pelita hati Allah, rosul dan keluarganya..


-----Dithia181018--- (bukannya ngerjain draft proposal malah ngeblog wkwkwkwk)

Senin, 10 September 2018

Kaca mana... kaca!!

Belakangan kami maksudnya kanda dan adindanya ini diberi kesempatan menguji kesabaran pada hal yg berulang-ulang kejadiannya. Tentang Panglima dan Senopatinya...

Entah apa yg ada di otak mereka, berulang kali mereka melakukan kesalahan yg sama pada hal yg sama hanya waktunya saja yg berbeda. Tiap pagi bangun tidur kanda pasti sudah mulai ngoceh tentang ipang yg lambat kalau dikamar mandi, makannya lama, pakai baju lama... diomelin berkali-kali maka pengulangannya juga sesuai jumlah omelan yaitu berkali kali..

Setiap dimarahin ipang malah cengar-cengir seperti tidak merasa bersalah. Ini bukan ipang yg dulu saya kenal, dia berubah... Saat memarahinya agak keras dan sepertinya dia tak tahu dia salah maka ipangpun menangis sekeras marahnya kami padanya..
Tiap hari tangisan menemani kami di ruang sempit apartment itu.

Berat sebenarnya hidup yg kami rasakan kini saat harus memecah konsentrasi antara sekolah dengan menangani anak2 yg entah mengapa jadi terasa ujian bukan barokah.

Itu baru ipang,,lain lagi gagah.. Anak ini semakin lama semakin tak mampu menerima masukan, selalu ingin dituruti kemauannya. Kalau ada yg tidak berkenan dihatinya dia akan tantrum guling-guling tak kenal waktu dan tempat juga memukuli orang disekitarnya. Jika sudah punya keinginan..haruss...

Pernah suatu kali dia tantrum  guling-guling di jalanan depan apartment hanya karena mau beli permen lolipop tdk diijinkan, teriak2 dalam kamar itu sudah rutinitas setiap hari. Lelah rasanya...

Namun saat diri ini merenung, mereka adalah anugrah yg dititipkan dan pasti kamipun dimampukan. Saat saya melihat gagah yg manis, tapi bringas saat kehendaknya tak terwujud, saya ingat diri saya.. saya ramah sama semua orang tapi saat memegang teguh keinginan maka harus itu dan tak bisa dirubah.. kalau ada yg tak sreg dihati karena tak sesuai ekspektasi saya pun meradang dan hanya bisa luluh dg kelembutan. Itulah gagah yg akan reda amarahnya saat saya peluk, saya mengalah dan saya sayang..maka gagah akan terima mengapa dia tidak diijinkan melakukan itu.

Saat gagah sadar diapun manis lagi, seperti ibunya. Sayang kami belum mampu bermanis ria selalu dengan anak saat pikiran kamipun kalut.

Ipang yg tampak cengeng, suka tak dengar apa yg diperintahkan. Mungkin bukan dia melawan tapi jika diingat Sang ayahpun memiliki sifat melankolis seperti ipang, ada kalanya Kanda menangis, tak suka mengobati luka dg betadine atau abotyl yg katanya perih.. nah sama dengan ipang yg suka tampak cengeng. Perihal tak dengar perintah, kandapun terkadang harus dipanggil berkali kali untuk mengajaknya fokus membahas sesuatu. Saat kanda sedang fokus ke hal lain misalnya lagi menghadapi laptop tapi saya ajak ngobrol maka kanda suka tidak ngeuh.. lalu apa bedanya dengan ipang?

Mereka itu seperti refleksi kita, maka saat ingin mengatasi mereka sebenarnya yg perlu diatasi adalah diri kita. Bagaimana mengendalikan diri kita begitulah cara mengendalikan mereka.. maka saat merasa a
da yg aneh dg mereka mungkin kita yg mengawali keanehan itu

Jadi? Kaca mana kaca? Ngaca dulu dith jangan langsung marah.. (semoga bisa)

Nasehat untuk diri sendiri .... semoga kalian jadi anak anak soleh yahh meski kami orang tuanya juga masih belum soleh hanya terus mencoba menyolehkan diri

Dithia....110918

Senin, 13 Agustus 2018

Makmum Denotasi


Di mulailah hari-hari kami yang benar-benar menjadi makmummu Kanda. Jikalau pasangan lain saat menggombal sebelum menikah dengan kata kata “wahai calon makmum 5 waktuku”, atau “mau kah kau menjadi makmum solatku?” Maka kita tidak begitu. Saya tidak pernah ingin menjadi makmum solatnya kanda dan memang pada kenyataanya sebelum minggu-minggu ini kanda sangat jarang menjadi imam solat saya, kecuali kanda lagi sakit parah atau hujan deras atau adegan-adegan yang sangat tidak mungkin kanda untuk ke masjid. Pertama kali saya mencari suami adalah orang pemakmur masjid yang selalu berjemaah dimasjid terutama subuh dan isya. Itulah syarat saya buat calon suami saya, dan kanda merasa oke dengan syarat itu karena beliau adalah salah satu anak masjid yg hobinya belok kemasjid dimanapun dia berada. Itulah mengapa saya jarang menjadi makmumnya, karena dia ke masjid dan saya memilih untuk solat dirumah. Biarlah ada yang mengambil fiqh wanita juga utama solat dimasjid kalau saya memilih fiqh keutamaan wanita solat dirumah. Terkadang saya juga solat dimasjid kalau kami sedang diperjalanan dan tak mungkin mengejar waktu solat di rumah. Ketika solat dimasjid ya kadang diimami kanda ataupun imam yang lain.
Minggu-minggu ini kami (para pasukan) benar-benar secara denotasi menjadi makmum kanda, karena disini tak tampak masjid. Ada masjid jauh ditengah kota, oleh karena itu para pasukan solat di apartment saja. Hal ini sebenernya membuat saya sedih, lelaki saya tak lagi solat berjemaah dimasjid terutama subuh dan isya. Saya tak pernah bangga menjadi makmum solat 5 waktu, namun saat itu terjadi itulah pilihan terbaik yang mampu kami lakukan karena keadaan. Kakanda dan panglima masih merindukan masjid maka saat kanda pergi ketengah kota hatyai ini,  diapun tetap singgah dimasjid. Meski bukan makmum solat yg membanggakanmu, kami adalah pasukan yg akan berusaha menjadikanmu imam di segala hal dalam rumah tangga ini kanda… Kami benar-benar makmummu sekarang.

Dithia--- menjelang milad di Negara orang
Hatyai…. 14 Agustus 2018
Note : foto seperti biasa diambil candid, dan abaikan makmum kecil yg tak tahu apa-apa

Cuma Komentator, kita yang aktor


Ini sebenarnya entah kisah apa, namun inilah komentar para komentator tentang kehidupan kami. Saat kami (kakanda dan adinda.. cieee) sama-sama menjadi dosen disalah satu perguruan tinggi negeri di Jatinangor sebut saja UNJAT hahahaha… Banyak para komentator yang tak dibayar bergunjing “Wah enak banget ya, ah masuk sana karena ada orang dalam nih suaminya kan sudah jadi dosen sana duluan” buat orang macam begini mau saya sumpah pocong (walaupun saya gak akan melakukan tindakan musryik begono) saya diterima jadi dosennya murni tanpa orang dalem, mereka tidak akan pernah percaya. Ada yang bilang “ iihh kok bisa ya, saya aja sama istri jauh-jauhan harus LDR-an” terussss…. Harus disamain gitu hidup situ sama hidup sini??
Takdir berikutnya saya dan suami sama-sama daftar pelatihan bahasa inggris dan takdir membawa kami ke satu kota yang sama sedikit berbeda waktu. Kakanda dipanggil satu bulan lebih dulu dibandingkan saya. Terus bisik-bisik kembali bergulir “ Wah kok bisa ya? Ikutan pelatihan ditempat yang sama” enak banget… ati-ati disana pelatihan ya,,jangan yang lain. Yah tentu saja yang lain lah… beli sarapan, motokopi modul, bayar kosan, masa pelatihan doang… Lagian kita yang bareng kok pada sewot, kita bareng juga karena kita daftar bareng jadi probability bisa barengnya ada. Komentar tak berhenti disana “Anak-anak gimana? “yeee mau anak-anak dimana kek, emang gaji bulanan kalian jadi berkurang .. Sinis mode on hahahahaha ….tentu saja kami lah orang pertama yang memikirkan itu tanpa meminta pertolongan kalian mengasuh mereka.
Terbaru adalah saat kami (Masih kakanda juga adindanya hahay..) diterima s3 di universitas  yang sama. Prince of Songkla University. Gunjingan kembali bertaburan seperti bintang-bintang saat malam lailatul Qodr (katanya lagu bimbo ciri-cirinya sih gitu). Eh emang boleh suami istri di univ yang sama? Eh kok bisa ya kebetulan gitu? Enak amat ya, saya aja pisah dg keluarga saya waktu sekolah?Jodoh nya sampe segitunya” Wah anak-anak gimana?”
Terus kalian mau saya jawab apa?
Begini yah permirsah, bisa diterima bareng tentu karena 22 nya daftar. Kami daftar juga setelah memenuhi semua persyaratan. Kalau keinginan mah kami maunya bareng di eropah gitu tapi demi memadukan jurusan kami dicarilah univ yang mewadahi jurusan kami berdua. Boleh suami istri? Yah yang ngasih beasiswa aja gak ngelarang kok yang gak nyumbang seperak-perak rupiah berasa berat menerima takdir kami. Jawaban terakhir, kebetulan? Didunia ini tak ada yang kebetulan semua sudah diatur Allah dengan kapasitas hambanya masing-masing. Menurut Allah takdir kami bersama inilah yang terbaik, bisa jadi saat berpisah kami makin hancur dan kesedihan melanda kami justru membuat bahtera rumah tangga kami rapuh.  Buat yang waktu sekolahnya pisah dg keluarga itulah takdir terbaiknya bisa jadi saat dia bersama keluarga malah kelurganya bikin tak konsentrasi dan makin banyak konflik yang harus diselesaikan selain mengurusi kerinduan yang menggila pada keluarganya. Ada yang saat membawa anak-anak seperti kami diijinkan oleh Allah mungkin karena Allah yakin kami bisa menjaga mereka saat bersama. Bisa jadi saat anak-anak tak dalam monitoring kami ada pertumbuhan mereka yang menyimpang walaupun kami akui kami belumlah manusia yang masuk kategori orang tua yang baik. Namun ada yang tak diijinkan Allah membawa anak-anak mungkin Allah tahu anak-anaknya ditempat yg aman meski tanpa salah satu orang tuanya. Jika dibawa malah ada yang tak baik kedepannya. Semua itu urusan Allah, jangan pernah berkata kehidupan orang lain itu lebih mudah dari kehidupan kita, hanya orang lain bisa lebih apik menyelimuti duka dan gelisah dalam ketidak tentuan menghadapi bahtera dunia ini. Ini nasehat untuk diri sendiri yang sedang menyerahkan segala takdir pada Pemberi Takdir karena tak tahu apa yang harus dilakukan terlebih dulu. Namun saat Sang Penggenggam takdir saja percaya pada kita masa kita dengan sombong tak percaya diri bahwa kita mampu. Hanya doa dan Usaha terbaik yang sedang dilakukan oleh para pasukan (Kakanda dan Adinda ini lagi juga panglima dan senopati) yang kata orang jodoh…beutttt… Semoga Allah on our Ways.. Always


Dithia..... at Sintron Mansion… Hatyai District South of Thailand…. 13 August 2018
Minggu-minggu awal yang belum banyak kerjaan.

Senin, 21 Mei 2018

My lucky is being part of your life


Setiap mendekatkan diri pada Allah, maka ada rasa cinta pada Kanda yang menggebu. Selalu sayang dan merasa di sayang saat melihat teduh matanya. Entah kenapa, seperti ada magnet besar yang melapisi badannya yang berbeda kutub denganku sehingga saat ada dia tubuhku terasa tertarik untuk mendekatinya. Kanda itu mahluk aneh yang diciptakan Allah dan memiliki takdir bersamaku. Tak pernah habis pikirku saat bukan dia yang disampingku, dan tak pernah kupikirkan. Selalu atas nama ibadah dia melakukan sesuatu. Saat ada lelaki yang bangga mampu membantu istrinya mengerjakan pekerjaan rumah, kanda orang yang selalu melakukan itu karena katanya kita sedang berlomba mencari pahala dimanapun termasuk dirumah. Bukan kebanggaan yang muncul saat melakukan itu, tapi ridho Allah yang diharapkan. Saat dia mengajak aku mendaftar suatu pelatihan Bahasa (ini gelasnya ada disini salah satu hasil dari pelatihan) dan sebenernya aku enggan karena harus 3 bulan jauh dari anak-anak, dia cuma bilang semoga ini salah satu jalan kita semakin mendekatkan diri pad Allah dengan cara mencari ilmuNya. 

Dia tak pernah berkata cinta tapi cintanya selalu melingkupiku dengan dasar cintanya pada Allah. Saat kita tak boleh mencintai seseorang berlebihan aku bingung, karena setiap hari cintaku padanya bertambah-tambah. Ada saat aku sebel dengan dia, tapi selalu coba aku introspeksi diri maka saat itu biasanya aku sedang menjauh dari Allah. Aneh.. sungguh aneh kanda itu hadir didunia seakan untuk membuat aku berasa tak mampu berbuat apa-apa tanpa Allah, dan itu memang benar. Biasanya aku selalu merasa mampu melakukan apapun sendiri namun melihat perangainya yang selalu rendah hati merasa tak layak padahal kapasitasnya sangat tinggi dan keberuntungannya besar, membuat aku jauh-jauh dari sempurna. Dia yang baik itu selalu beruntung, dan keberuntunganku adalah memiliki dia. Ingin rasanya berhenti bercerita tentang dia tapi jemari semakin tak kuasa untuk menyimpansemua dalam tulisan-tulisan hingga membuat aku semakin ingat kebaikan-kebaikannnya. Kalau ada istri yang bilang suaminyanya adalah “lelaki penuh kejutan= the surprised man” kanda adalah “He is my lucky man” and my lucky is being part of your life”.


Sebentar lagi kita akan memiliki takdir yang baru kanda insyaAllah, semoga kita semakin dikuatkan untuk selalu dekat dengan yang menjatuhkan cintaku padamu. Gelas-gelas ini jadi saksi bahwa kita pernah ditempat itu bersama walau tak selalu membersamai jasadmu namun hati kita terpaut erat untuk mendapatkan takdir baru kita ini. Malang…kota sejarah kita untuk ke sejarah berikutnya. Si kanda suka dapet hadiah gelas dimana-mana saat dia juara apapun, jadi koleksi gelas kita banyak yakkk

Selasa, 10 April 2018

Shopaholic Man..

Satu hal aneh yang saya cinta dari Kanda dan tidak saya miliki adalah kegemaran dan kedetailannya dalam belanja. Saya orangnya simpel, kalau mau belanja tinggal ambil trus bayar dan pulang sehingga tidak pernah butuh waktu lama dipusat perbelanjaan. Pernah suatu hari Kami sekeluarga ( empat pasukan) mau datang kondangan , dan karena sandal saya sudah lama sekali tidak digunakan sehingga menjadi rapuh maka copot ditengah jalan. Kanda menyarankan untuk beli saja yang baru maka kamipun pergi sebentar ke salah satu outlet sandal di Bandung, bermodal uang 200 ribu dari dompet kanda, saya masuk ke toko dan 5 menit kemudian keluar lagi dengan tentengan plastik berisi sendal baru.
"Wihhh... cepet amat?" kata kanda,
"ah yang penting pas ya diambil"kata saya.
 Berbanding terbalik dengan Sang Pujaan Hati yang kalau sudah belanja keperluannya butuh waktu sangat lama dan membuat saya memilih mencari tempat duduk untuk istirahat, kadang saya memilih menunggu di mobil saja. Namun untuk kebutuhan fashion si Doi selalu minta temani untuk dipilihkan. Uniknya setiap memilih sesuatu dia akan keliling keseluruh toko yang lain ..dan finally.. manut pada pilihan saya yang pertama… seperti pada gambar Kanda sedang memilih sepatu olahraga buat dirinya dan itu sudah toko ke…hmm…hmm.. empat kayanya… dan dia akhirnya beli di toko pertama yang kita datangi.. dan sering sekali begini… jadi hiburan buat saya..hahahaha… tapi beruntungnya saya dititipi dia oleh Allah karena saya bukan orang yang care tentang harga-harga dan He did it..

Pernah suatu ketika kita belanja susu buat anak-anak di salah satu supermarket, dan saya main ambil saja dengan merk yang biasa, kemudian dia datang dan bilang “berapa harganya?, dan polos saya jawab”gak tau, gak diliat..” lalu dia pergi ke rak susu itu dan bilang “dah taruh lagi aja ya, mahal, di Alf* lebih murah 1000 dibanding disini.” Oke saya nurut hehehehehe.. Seluruh harga barang-barang antar toko dia hapal, kadang dia ngajak saya belanja “ke situ yuk, popoknya lagi murah” saya sih suka bengong tapi demen liat kelakuannya yang begitu. Bahkan dia hapal lokasi ice cream kesukaan saya adanya di toko mana aja.
 “Kanda klo ke Alf* depan  nitip es krim Haku (merk es krim kesukaan) yahh” kata saya.
“Es krim itu gak ada di Alf* depan, adanya di Griy*, Borm*, dan warung deket stasiun cimekar” jawabnya..
Okeh jawabannya saja sudah membuat saya meleleh merasa di perhatikan hahahaha tak lagi perlu Haku..
Suatu hari kami abis pulang dari cilacap dan hari itu dia mau langsung masuk kantor.
“Aduh telat kayanya ke kantornya, karena harus pulang dulu ganti baju abisnya gak bawa baju kerja” kata dia
“kenapa gak beli aja sih disini, jadi dari stasiun langsung ke kantor gak perlu pulang dulu kata saya, kaya orang gak punya uang aja” sahut saya yang pikirannya praktis.
“Gak semua harus dibeli walaupun kita punya uang” jawabnya… dan bikin saya diem..hahahahaha
Saya bukan orang yang boros, kalau definisi boros adalah maniak belanja dan beli yang gak perlu. Saya jarang punya keinginan belanja tapi kalau belanja saya gak pernah liat merk dan harga…dan gak pernah membandingkan harga antar toko sehingga seringkali dapat harga yang kata orang mahal banget..hehehe. kan ambil bayar lupakan yang lain hihihi.
Beruntung saya bersama Kanda yang selalu mengingatkan untuk sederhana dengan kemampuannya melihat perbandingan harga dan fungsi barang terlebih dulu sebelum membeli..hihihi.


Dithia----11 April 2018 yang masih menunggu-menunggu suatu kepastian masa depan hahahahaha

Kamis, 22 Maret 2018

Tukang Reparasi



"Gagah... ah....!!!" teriak saya saat melihat gagah membengkokan tangkai frame kacamata saya.
"Aduh kalau begini besok ibu ke kantor pakai apa?"masih ada rasa kesal yang menggebu didiri saya karena minus kacamata saya yang tinggi membuat semua optik tidak ada yang sanggup merakit kacamata saya dalam sehari, kalaupun saya beli lagi paling cepat seminggu kacamata saya baru selesai. Lalu seminggu saya pakai apa??"pikir saya.. Akhirnya saya memilih tidur, siapa tau besok kacamata sudah benar lagi atau bengkok yang semalam cuma mimpi...(Terlalu berharap...) . Setelah hati tenang saya berpikir "Yah gakpapa lah paling besok dibawa aja yg bengkok siapa tau bisa bantu buat liat-liat apa.....
Tertidurlah saya malam itu...

Saat bangun dan saya selesai beraktifitas pagi, saya sudah lupa kejadian semalam dan mengambil kacamata untuk dipakai. Tiba-tiba ingatan saya merewind kejadian semalam dan heran.... MENGAPA KACAMATA SAYA UTUH SEPERTI SEDIA KALA??? Apakah semalam bener-bener cuma mimpi ??(Lebay mode on)
Saya panggil Sang Kekasih " Kanda.. ini kacamata dibenerin kanda?? Tanya saya
"Iya..."jawabnya..
Senang dan mengucapkan thank you lah saya....
La..La..La.... gak jadi beli kacamata baru.... ^_^

Suatu hari setelah beberapa hari pulang dari Malang, saya bilang ke Kanda " Kanda..a..a... Jam tangan Dinda Talinya lepas, beli tali jam dimana yahh??
"Kok bisa copot?"tanya nya
"Kemaren waktu speaking section, Dinda kelopekin pinggir-pinggirnya sampe lepas hehehehe" Jawabku
"Coba Lihat??" Tanyanya
Setelah itu Kita tak membahas lagi tentang per jam-an ini, karena sebenenya saya juga jarang pakai jam hanya kalau ingat.

Beberapa hari setelah itu saya lihat jam tangan saya sudah nongkrong di atas meja dalam keadaan tali yang sama dan utuh.... Pasti Kanda lagi yang benerin.. Pantesan saya ingat beberapa hari setelah saya bilang itu dia sibuk mencari super glue serta jarum dan benang.
Senang bersama keromantisan dia yang tanpa kata-kata gombal namun hati saya selalu dibuat meleleh akan kebaikannya

Kemarin saya bertanya padanya " kanda gimana caranya kita kasih tau laundry langganan kalau blazer dinda yang ini jangan dicuci biasa, tapi di dry clean aja?
" ya taruh aja dipintunya pakai hanger" jawabnya... "OK..." saya manut, karena yang biasa nge-dry clean ke laundry langganan yang kami jarang bertemu langsung dg pe-laundry-nya ya Kanda. Kami biasa melaundry pakaian kami dan jarang ketemu laundrynya karena kami pergi kerja sebelum dia datang dan pulang setelah malam datang.
Kemarin saat kami pulang malam kanda langsung sibuk dengan Handphonenya.
"Ngapain Kanda??"Tanya saya
"Ini,.... Kasih tau laundry kalau blazer Dinda di dry clean, takut lupa" Santai menjawabnya, tapi membuat saya merasa disayang karena dia ingat semua yang saya pesankan.

Tukang Reparasi kesayangan ini juga selalu berusaha memperbaiki semua barang-barang dirumah walaupun itu bukan keahliannya. Contoh diatas adalah bagian yang berhasil hehehehe... Bagian gagalnya banyakkk, ada yang gagal mutlak ada yang wasting time banget karena harus menghabiskan banyak waktu untuk hal yg bukan bidangnya... Benerin atap yang bocor, antena dan keran air seharian.... krik..krik..krik... kita gak bisa main sama kanda karena dia sibuk benerin begituan...
Atau yang gagal total.. Pasang Keramik, rencananya dia mau ganti keramik yang pecah, sudah beli semua alat "Gampang ini mah keliatannya"Katanya... Eh seharian belum kelar-kelar, ukurannya yang kurang pas lah, miring lah, malah ikutan pecah keramik yang baru... Sampe tangannya gemeteran karena siangnya dia harus ke bandara karena harus pergi keluar kota... Antara kasian, kesel dan Lucu melihat kanda begitu... dan muassiihhh banyak lagi kegiatan tukang reparasi ini yang kadang sukses kadang tidak.

Saya selalu bilang saat dia take too long time atau gagal "Kanda gak semua harus kita yang selesaiin, biarkan orang lain yg lebih profesional mengerjakannya, dan waktu kanda bisa dihabiskan dg keluarga. Kanda gak menjadi lebih ganteng dan mengalahkan Avenger saat bisa memperbaiki semuanya cukup kanda selalu ada disamping dinda dan anak-anak aja sudah bikin kita seneng"
Cengar-cengir aja dia hehehe

Anehnya reparasi selalu berhasil saat itu untuk barang-barang saya.... dan tanpa saya ketahui kapan dilakukannya...

Melted with his style when fixed something, really its work to grow our love significantly....

-------Dithia...23 March 18... Jatinangor disamping jus jambu yang tak habis-habis -----


Rabu, 21 Maret 2018

Rengginang manis

Tadi pagi saat mau berangkat ke kantor, seperti biasa para penghuni rumah ikut minggat semua ke mobil. Posisi dimobil tentu saja kanda di bangku pak supir yg sedang bekerja, panglima disampingnya dan saya serta gagah di bangku belakang. Tiba-tiba panglima menatap saya lama dan dalam...

"Ngapain pang liat liat?" Tanya saya..

Dia diam dan berkata " cantikk"
Sudah saja langsung berbalik muka menatap jalan kembali..

Oww..oww.. ow

Ini seperti percakapan sehari sebelumnya, saat sore pulang kantor dan di mobil saya membawa rengginang ketan hitam oleh-oleh dari seorang mahasiswa yg baru lulus dan sekarang menjadi teman saya.
Panglima dan gagah bersemangat sekali, membuka dan memakannya. Si kanda yg sedang menyetir bilang " enak pang rengginangnya?

Enak yahh.. maniss" kata ipang
"Ah masa manis rengginang pang?tanya kanda
"Iya yah manis..."sahut ipang
Kemudian kanda pun meminta rengginang itu dan memakannya
"Manis apanya pang?asinn ini mah..."kata kanda
"Ipang makannya sambil liat ibu ya pang?celetuk saya

"Iyaaa doongg bu" sahut ipang

Hahahahaha... again si gombal bekerja

Dan yg mengejutkan sesosok kecil yg juga makan rengginang ikut tertawa dan menunjuk ke arah saya sambil bilang "canntiikkk"

Oke.. oke.. cukup untuk ke gombalan bocah-bocah ganteng hari ini... besok si ganteng dewasa gak mau ikutan gombal??

Hahahaha ngarep..

Dithia----- 21 March inside of masjid raya UNPAD menunggu sang guru selesai asharan

Rabu, 14 Maret 2018

Sindikat Ganteng

Trio ganteng ini sekarang suka bersekongkol dan kompak untuk menghadapi ibunya. Ibaratnya sindikat yang memiliki strategi untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan mereka adalah menjaga ibunda dan adindanya baik baik saja. Saya belakangan ini sedang tidak bernafsu makan apalagi makan masakan sendiri. Seperti ibu pada umumnya, katanya setelah masak sang ibu akan merasa kenyang dan malas untuk makan masakan sendiri begitu juga saya. Saya juga  wanita pada umumnya selalu merasa gemuk padahal kategori tubuh saya adalah kurus, dengan tinggi 165 cm berat badan saya hanya 55 kg, namun saya masih saja merasa gemuk dan takut makan banyak.

Suatu hari saya pulang kerja agak cepat sehingga saya masih sempat untuk masak makan malam dengan menu "ikan bumbu kuning"ala ala... waktu saya cicip sih not bad but not special.. dan anehnya setiap saya masak saya selalu merasa kok rasanya biasa aja. Anehnya saat anak-anak makan lahap sekali dan minta tambah...bahkan gagah yang baru bisa ngomong bilang gini "ibu..enyaakkk" Terhura .....saya (tahap lebih tinggi dari terharu kata seorang teman). Dan saya belum berniat makan. Sampai Kanda pulang kerumah dan makan ... dan saya tetap malas makan masakan sendiri.. Kanda tambah 3 kali dan saya tetap enggan. Kanda bilang : disuapin ya sama ayah... makan ya... "Gak mau" kata saya, akhirnya sang panglima gemas dg saya.. "hayuu Yah suapin!! Paksa aja Yah, biar pahala kita banyak!!(What does the man imply??).... "Enggakkk.... " Kata saya sambil nutup mulut.

Tiba-tiba ada makhluk kecil dari dapur membawa sutel penggorengan mukul-mukul lantai sambil teriak " Makannnn....makaannnn...ibuuuu...." sambil ngomel-ngomel ke ayahnya bilang "ibu..gak..au akannn..." (Gagah in action).. Kami pun kaget dan tertawa... Akhirnya sayapun kedapur dan luluh untuk memutuskan makan... Okeh... aku kalah dan kaliann menang...puaasss!! hahahaha... Waktu saya makan ternyata makanannya enakkkk.... oishiii...(puji masakan sendiri...^_^)

Begitulah cara mereka memaksa diri saya untuk tetap sehat, kata ipang "ibu makan yang banyak biar ibu klo belajar enaakkk gak kelaperan...."

Dan semalam saat saya ketiduran di depan televisi dan terbangun ditengah malam sudah ada selimut yang melapisi tubuh saya... Pasti Sang Guardian angel... ^_^... Always take care my self..

Thanks to sindikat ganteng .... sayang kalian...muach muach....

Dithia...alias Ibu alias Dinda...hahahahaha.... 15-03-18


Selasa, 13 Maret 2018

Selipan Penting (Kesanku Pertama.......)

Cerita ini bukan tentang kakanda, panglima dan senopati tapi ini adalah cerita tentang orang-orang yang menemani saat saya 3 bulan tidak bersama trio ganteng. Mereka orang yang mengisi hari-hari saya saat di Malang, dan berkesan tentunya... Setiap malam saya menceritakan mereka pada kanda dengan panggilan masing-masing tentunya agar kanda mudah me-record siapa saja kah mereka kecuali 3 orang yang sy panggil dengan nama aslinya karena kanda pernah bertemu atau memang suka jadi objek pembicaraan. Sebut saja pak widhi yang kemudian sy panggil pakde namun biasa sy ceritakan sebagai pak kapten, atau pak arwan yg sy ceritakan sebagai bapak ilmu komputer, juga pak arif yang sy akan bilang "itu lho yang punya gantungan kunci gajah", pak andi yang tentunya saya bilang "si pengantin baru", pak ari sy identifikasi sebagai ikhwan kalimantan, dan pak natas yg kanda sudah hapal sebagai pak natas bahkan suka ditanya sama dia "pak natas apa kabar?" Bapak- bapak sudah tertulis namanya yang ibu-ibu juga punya nama masing-masing seperti purnama yang selalu sy bilang anak angkatan 2009 dari makasar, atau mbak jes sebagai ibu grammer, fina "akhwat kecil yang ketemu di hypermart", arin "yang hobi foto-foto", mbak iko dan arum dengan nama aslinya wkwkwkwkwk. Tiga orang yang menggunakan nama asli ini bukan karena tidak ada nama samaran, justru karena sudah mudah terecognisi oleh kanda. Contoh cerita seperti tadi abis makan sama arum, atau kata mbak iko kalau blablablablabla.... Nah yang pak natas kenapa famous ditelinga kanda, karena waktu awal program pak natas jarang masuk, jadi setiap  senin malam cerita di awali dengan kalimat "hari ini pak natas gak masuk lagi, aneh deh setiap senin pasti gak ada..." hahahahaha

Saya sebenarnya bukan orang yang suka bersosialisasi sampai sekarang kalau test psikologi pasti hasilnya introvert. Entah mengapa bersama mereka kepribadian saya berubah hahahaha.. waktu hari pertama registrasi ulang saya keringat dingin karena bingung mau ngomong apa kalau ketemu orang baru, kata kanda : "senyum, trus bilang lagi daftar ulang juga ya mbak/mas?" untuk menghapal satu baris kalimat itu nervous mulai dari jalan tangerang sampe jalan bogor depan tempat pelatihan (nama jalan-jalan di malang menggunakan nama kota jarak tangerang-bogor plus minus 1 km).

dan beginilah kesan pertama saya tentang 12 saudara baru saya itu:
Pak Widhi : pertama saya ketemu si pakde pas banget waktu registrasi ulang, saya pikir dia orang timur mana gitu karena kulitnya yang eksotis (inget edward corne pak?) hahahaha dan pas kenalan hari berikutnya trus bilang dari kendari tuh... kan bener prediksi saya. Eh ternyata salah, dia orang jawa yg tinggal dikendari...  Awalnya takut, kirain galak ternyata asik malah cenderung talkative..berisik dan rasanya pengen nyumpel mulutnya klo lagi dikelas...gokil.. sampe sekarang masih suka becanda yang hanya orang eror yang ngerti juga (gua juga dong hahahaha).. Suka tukeran snack, dan masih heran ada yg doyan lumpia rebung....

Pak Arwan : Terkesan sekali saat pertama kali menginterpretasikan dirinya sebagai nicholas tse...wkwkwkkwk.. saya pikir siapa dosen yang pede banget jadi artis terkenal, dan sy tau beberapa artis mandarin dan nicholas tse termasuk yang ganteng. dan ternyata nama FB nya juga ada Tse nya wkwkwkwk... awal kenalan satu grup mengenal kepribadian kirain orangnya skeptis ternyata asik bahkan beberapa kali satu grup sama pak Arwan jadi tau beberapa cerita tentang sosok suami yang sayang sekali dengan keluarganya ini. Low profil.. (low ya bukan Law..).. Inget diawal pelatihan dia bahagia ada saya, karena katanya seneng ada temen senasib yang nilainya sama (Dia senang diatas penderitaan nilai jelek orang huhuhuhu... apapunlah asal pak arwan bahagia hahahaha)

Pak Arief : Ini nih mahluk yang berasa muda dikelas padahal enggaakkk... semua dipanggil kakak.. waktu awal program gak terlalu notice sama dia krna gak pernah satu grup, tapi ternyata satu kelas, trus sebagai penggemar gantungan kunci sy selalu memperhatikan gantungan kunci orang, saya liat kok ada gajah pink di tas bapak ini? akhirnya ada satu sesi dia cerita tentang kesukaannya terhadap gajah... oh begitu... tapi kenapa harus pink ya... wkwkwkwk not your business dith... Ini orang satu satunya lelaki dikelas yang saat sy gak masuk kirim wa.. sambil sy yg ngantuk mikir, ini siapa? krn nomor bapak-bapak banyak yg belum disave, setelah kejadian itu sih jadi di save-in nomornya.

Pak Andi : Ini anak muda yang baru mau jadi bapak yang bajunya rapih jali mulu klo dikelas, dan dia pertama kali ketemu saya karena dia kesulitan nyari orang yang menginterpretasikan dirinya sbg agnez Mo wkwkwkwk kena dia... tadinya saya mau bilang saya Angelina Jolie pak tapi sayang mata saya tidak mendukung wkwkwk. Kalau denger dia ngomong bahasa inggris berasa denger radio program english class, asiikk pelafalannya... tapi yang suka nyebelin nih anak muda suka becanda konten-konten tidak senonoh hahahaha...becanda sih tapi gakk sukkaaa.... ^_^

Pak Ari : bapak Bapak yang suka dipanggil ibu-ibu ini (karena namanya unisex sama seperti saya) awalnya saya pikir pendiem... ternyata enggakk jugaaa.... dia yang pendengarannya setajam silet dan kemampuan membacanya seluas samudra ini (lebayyy )oleh karena itu hobi saya membeli koran tersalurkan dg adanya dia yg suka menampung koran-koran yg sy beli.. kalau saya lagi duduk disampingnya, sama kaya pak widhi suka becanda nyeletak-nyeletuk, saya sih mau ketawa ngakak tapi gak enak sama dosennya hahahahahahaha (ketawanya sekarang aja). dan karena dia dsana dg keluarganya kita suka dapat referensi makanan enak dari dia setelah dia kulineran dg keluarganya. dan dia juga penggemar badminton sama seperti saya, jadi suka streaming-streaming dan ngobrol yg orang lain gak paham hahahaaha

Pak Natas : Pakabar bu yudith sehat?? hahahahaha itu kalimat populer pak natas setiap wa sy pertama kali. Bapak satu ini pertama kali saya ingat saat dia tanya "Bu kalau kita libur ongkos liburan ditanggung gak?" hahahahahaha mau ketawa saya lagi jaim jadi pura-pura minum aja saya sambil nahan ketawa. Trus hilang entah kemana di awal-awal pelatihan, kata pak arwan sih mau checkout lebih awal tapi udah terlanjur dibooking kamarnya jadi balik lagi (emang hotel bu yudith?). yang jelas seorang pak natas ini pemberi semangat saya untuk bisa bertahan dipelatihan ini, yang sebenarnya saya mau checkout lebih awal juga, tapi liat pak natas balik lagi. Masa pak natas aja semangat situ enggak?? 


Yak Finish buat bapak-bapak..sekarang angel-angel... (tapi senam tangan dulu ah pegel nulisnya)

Dimulai dengan bismillah xixixixi

Nama : namanya siapa mbak?..nama... ya siapa?..nama...hahahahaha... Ini anak hari pertama registrasi juga udah ketemu dan dia sedang asik ngobrol dg yg lain jdi sy takut nyapa hihihi tapi langsung ikut makan mie ayam bareng yang hari itu rasanya gak jelas. Dia yang selalu bilang "pada rajin amat belajar" saya mah yang penting cuma mau ikut ujiannya aja. Ya iya lah dia mah kayanya lahir juga nangisnya pake bahasa inggris lah urang?kumaha didinyak wee (selamat datang di radio channel regional jawa barat). Kirain anaknya cuek jadi aja korban bullying oleh 12 oknum di kelas (hihihi itu mah semuanya ya) termasuk waktu dia ultah..hahahaha... akhirnya jadi melankolis di tengah-tengah pelatihan dan suka drop pas akhir-akhir pelatihan krn homesick...keep fighting.. get well soon nama .. jangan dipikirin ya pak widhi emang gitu orangnya (Lhoo??hahahaha). dan saya sempet merasa bersalah karena menjadi salah satu oknum itu setelah nya saya minta maaf dan tidak mengulang lagi..

Mbak Jes : Wow wow wow.. ibu grammer... tau kan grammer itu apa? itu lho pola kalimat dalam bahasa inggris. dan begitulah dia dimata saya, well prepare, penuh perhitungan saat melakukan apapun. Ranselnya selalu penuh karena semua isi toko dibawa wkwkwkwk... Scout gitu lho. Nah kenapa sy julukin ibu grammer waktu awal-awal kenal dia, sy suka nangis klo pulang kelas abis grammer saya salah mulu, trus dia komen "bukan itu tapi ini" padahal prinsip saya dulu, ngomong aja apapun yg ada diotak.. wkwkwk tapi setelah tau dia begitu karena merasa dekat dg orang-orang dipelatihan ya alhamdulillah lumayan ada grammer berjalan hihihi... dan jgn pernah berjanji sama dia klo kita gak bisa nepatin, ditagihnya di dunia...hahahaha bagus dong ya daripada ky saya suka diem biar nagih di akherat aja..

Fina : Finaa sehatt??? kenapa kalimat itu hadir, karena fina suka sakit. eh dianya sih gak suka tapi sakitnya aja yg demen dateng ke fina. Yg inget sama fina saat awal-awal pelatihan hanya dengan fina sy mampu speaking lepas tanpa beban, saat dia nanya beli rumah kredit atau kontan (that important for you?) wkwkwkwk kita juga ngobrolin kevin dan liliana natsir...yes akhirnya ada yg tau dg yg saya bicarakan. Mukanya suka lugu, jadi bawaannya ketawa klo liat dia berekspresi, tapi sejak sakitnya tambah sering malah jadi kasian dan sekelas jadi rada protektif ke fina. Kata fina sih dia kangen keluarga, semoga fina sehat terus yahh

Arin : Ini dia pendatang terakhir yang muncul seminggu setelah pelatihan dimulai, trus yang gokil, sudahlah baru dateng eh kerjaannya minta foto bareng sama dosen, plis deh adek... awalny saya terganggu dg perbuatanmu, tapi lama-lama ya asik juga sesekali narsis. Ini foto model kelas D, yang saat  pertama kali ngeliatnya membuat saya selalu mikir ini perempuan ngegambar alis butuh berapa menit ya?pake cetakan gak?? hahahaha maapin arin, soalnya sy g pernah bisa bikin alis soalnya alisnya udah banyak wkwkwkwk. Arin juga ibu konsumsi dikelas, kerjaannya ngelilingin tab buat pesen gofood sebelum istirahat siang. Trus klo nonton film sama arin banyak komentar-komentarnya yg pengen bilang " arin diem dulu yah itu penonton lain keganggu (saya maksudnya) wkwkwk" Tapi yg g terlupakan dr arin adalah rasa sambel buatannya enak bgt, langsung flashback inget emak dirumah yg nyambel pake ulekan batu dipinggiran wastafel hahahaha.

Akhirnya 2 orang terakhir (pegel tangan) masalahnya ini 2 orang ceritanya harusnya banyak ya, tapi capek ahhh... jeda dulu ah sarapan...

Start again ....
Mbak Iko : Inilah mbak-mbak yang terakhir-terkhir kita panggil umi yang memang sangat keibuan sekali. Ini lah org yg pertama bertegur sapa dg saya. Ini orang yang menghancurkan gunung es kekakuan saya di hari registrasi, langsung minta no. hp dan ngajak makan siang bareng. Merasa jadi orang penting banget saya, kok bisa baru ketemu trus minta nomor hp?? trus langsung cerita semaleman nangis karena pisah sama anak...wow..wow..wow cerita dg org yg baru dikenal...keren... saya nya aja yg anti sosial hahahaa. Saya ini awalnya berencana ikut pelatihan, gak perlu kenal orang... masuk kelas pulang-masuk kelas pulang sampe pelatihan selesai dan pulang lagi. ternyata mbak iko bisa membuat saya merasa disayang dan seperti bagian keluarga, saat saya belum makan dia tanya, lemes dikit ditanya "sakit mbak?" perhatian sekali.. yg unik sih baru pertama kenal tapi klo jalan dia berani gandeng tangan hahahahaha...  (jarang-jarang aja sih buat saya, emak-emak banget takut anaknya ketabrak mobil klo nyebrang ya bu). Too many lesson dari mbak iko ttg kehidupan, and many advice lah pokoknya...Umiii aku padamu, thanks for your concern to my health in our last training time.

Adek Arum : Si adek lagi apa adek?? hahaha.. ini saya sebut adek karena umurnya lebih muda dari saya, yang lebih muda saya sebut adek, tapi juga karena kelakuannya yg kaya adek adek. Pertama kali sy liat dia waktu dia nyari seseorang yg menulis "Kartini"sebagai sosok yang menginterprestasikan dirinya. Orang itu adalah mbak iko, masalahnya mbak iko hari itu duduk dsamping saya krn sy baru kenal mbak iko. Trus adek ini kaya nyela langsung ajak mbak iko ngobrol aja kaya riweuh teu puguh gitu (apa ya bahasa indonesianya). Eh ternyata sekelompok di sesi berikutnya, ternyata orangnya baik dan mau dikerjain jadi org yg presentasi wkwkwkwk.. Waktu pertama kenalan katanya dia orangnya pendiem, tapi jangan pernah percaya tentang diri seseorang saat statement itu kluar dari mulut orang itu sendiri termasuk arum... pendiem katanya...bohong... Perasaan klo lagi ngobrol berdua dia lebih banyak ceritanya dari guaaa.... Tapi dia bener sih pendiemnya sebagai silent reader grup wa. Dia suka ketawa-ketawa sendiri liat hp mungkin liat wa atau instagram tapi ya cukup ketawa, kagak komen apapun...Juarakkkkk.... Anaknya baik tapi klo lagi nagih iuran galak, dept collector banget lah cocok jadi bendahara kelas. Suka marah-marah klo sy traktir orang, lucu ya... uang-uang saya.. dia yang g rela... baik bener kan hahaha.. Pokoknya karena kita suka seide jadi kita banyak momen bareng dsana (gak cukup klo diceritain atu-atu).. Pokoknya ini adik saya..

Blog ini sebenarnya gak pernah saya isi tentang apapun selain tentang 3 ganteng bahkan curhatan pribadipun tidak. Tapi karena 12 orang diatas ini juga keluarga saya, maka saya persembahkan 1 sesi tentang kalian. yang tak mungkin seluruh kejadian saya tulis (Ini aja udah take my time until 2 hours). Ini cuma persepsi pribadi yang sangat subjektif tidak mewakili siapapun selain penulis tapi ini bukan cerita fiktif belaka (wkwkwkwkwk). Semoga kita dapat bertemu lagi di masa mendatang dengan episod kehidupan kita yang lebih baik, mungkin tidak ber 13 tapi kalian membuktikan kalau 13 itu bukan kesialan... Sungguh saya orang yang amat beruntung bisa mengenal kalian dlm waktu yang tidak panjang..

Dithia---- Jatinangor Disela waktu mengajar dan ditemani symphoni suara tenggerek dari samping jendela kantor yang menandakan sebentar lagi musim hujan akan usai
(08.30-10.30 14 Maret 2018)












Dia sudah mampu berkata

 Setelah 3 tahun usianya mulailah Laksamana banyak bicara. Tampaknya dia agak lebih lambat dibanding kakak kakaknya, tapi tak mengapa setiap...