Kamis, 30 November 2017

We are different and make us be a couple

Seperti enzim dan substrat yang selalu spesifik saling berpasangan walaupun bentuk mereka berbeda bahkan terkadang susunannya pun berbeda, namun enzim selalu spesifik mengenali substrat tertentu untuk terikat dan membentuk suatu produk yang bermanfaat untuk tubuh sesosok mahluk. Saat enzim tiba-tiba didatangi substrat yang bukan seharusnya maka enzim tidak akan meresponnya, atau jikalaupun si substrat mirip sekali dg substrat yang seharusnya maka tetap tidak akan terbentuk produk. That's a theory of enzime.... and that a couple mechanism.
Pasangan itu bukan berarti harus sama, bisa saja bertolak belakang, bisa saja agak sama-sama dikit tapi yah ada bedanya buanyaakk, justru kalau sama itu bukan pasangan tapi kembaran, dan kembaran tidak mungkin akan saling keterikatan dan membentuk suatu produk..hahahahaha. (abis ngebahas materi enzim nih sama mahasiswa)

Kaya saya dan kanda, buedaaa bangettt tapi ada sama-samanya dikit (kaya iklan air mineral). Saya mahluk ngalong, artinya klo kerja mendingan sampe tengah malem dan selesai baru tidur, atau istilahnya buat saya gak pernah berlaku abis tidur bangun lagi baru kerja/belajar tapi ya kerjain semua dulu baru tidur entah jam berapa itu tidurnya, paling kalau lagi begadang gitu bangun solat subuh dan tidur lagi sampe selesai ngantuknya. Dan that my habit since i was still young.

Kanda ya kebalikannya, mau seusaha apapun dia, sampe ganjel mata pake korek kuping yang namanya kanda ya jam 8 atau 9 malem sudah tidur, eventhough he have many task. kalaupun dipaksa kanda hanya menyalakan laptop dan terlelap diatas keyboardnya. tapi setelah tidur dia mampu bangun dan mengerjakan segalanya sebelum subuh dan solat tepat waktu and absolutly he always wake up earlier than me, dan bangunin saya paginya... And always saya selalu kebagian ngunci-ngunci pintu rumah dan mematikan lampu-lampu di dalam rumah... bagi-bagi tugas secara alami hehehehe.

Seperti sebelumnya saya juga pernah bilang kanda hobi olahraga dan saya hobi nonton film. Bagi saya olahraga itu seperti nonton film buat kanda... membosankan. setiap kanda nonton film, pasti dia ditonton sama filmnya, dan setiap saya olahraga mana pernah saya keringetan gerakannya aja sembarangan dan malas-malasan.

Buat kanda olahraga itu seperti saya menonton film, asikk enjoy, rilex, berapa kali seminggu juga dijabanin. Fresh setiap kami melakukan hobi kami masing-masing. Walau adakalanya kami saling menghormati hobi pasangan dengan ikut melakukan hobi tersebut, tapi ya tidak sesering yang punya hobi. dan selama kami melakukan hobi masing-masing kami sehat-sehat saja. Dia sehat secara fisik sehabis olahraga, saya sehat secara pikiran karena selalu ada hikmah baru setelah nonton film. Adakalanya kami menghormati hobi masing-masing dengan membiarkan pasangan memiliki waktu sendiri dengan hobinya, maka dia suka joging sendiri dan saya pun suka nonton dibioskop sendiri. Itu bukan hal menyedihkan buat kami saat harus sendiri. Ada yg bilang kok nonton sendirian aja? ya kenapa emangnya? suami gua kan gak hobi nonton, tapi udah ijin kok dan dia tau gua nonton. (kalau versi kandanya pas olahraga sendiri tanya aja ya sama orangnya)

yang suka bikin sedih itu, saat kanda terlihat lesu karena belum sempat2 olahraga, karena biasanya dia jadi sakit. Kalau saya?? hmm.. mungkin kanda pernah sedih saat sudah janji ke saya mau nemenin nonton dan memaksa saya buat gak nonton sendiri ternyata.... kemaleman, jadi nontonnya malah gak jadi. Saya sih gak lesu cuma kesel..

That's only 2 point tentang perbedaan yang membuat kami berpasangan, muasiiihhh buanyaakkk beda-beda yang lain. Tapi ya karena bedalah kami sepasang bukan kembaran. Allah itu menciptakan semuanya berpasang-pasangan bukan main sama-samaan.

Kalau masih ada yg bilang "kita itu gak bisa bersama, kita itu gak pernah sama, kita beda... " lha emang gitu klo sama mah artinya itu bukan pasangannya.

Nih liat aja foto ini, tas ini kami dapat dari skema pelatihan yang sama cuma beda gelombang, hampir mirip sih tapi bedaaa...dan tas ini tetap milik sepasang suami istri yang mencoba meraih cita bersama dalam kebhinekaan wkwkwwkwkwk



Minggu, 12 November 2017

Kedewasaan bocah melankolis

Anak ini selalu punya cerita, cerita yang membuat ibunda tak mampu banyak berkata. Kejutan-kejutan perbuatan n kata2 nya membuat kami sebagai orang tua selalu terkesima. Masih masa LDR ini membuat panglima jdi dewasa dini, tentu saja dewasa pemikirannya. Kalau sedang dewasa (artinya ada juga waktu jiwa anak anaknya keluar) anak ini muncul sebagai hero buat ibunya. Bantu beres-beres rumah, rapihkan kamarnya, dan ngasuh adiknya. Adakalanya setelah pulang dr kampus dan saatnya makan malam saya menyuapi mereka berdua sekaligus, biar mengurangi piring kotor dan berantakan pasca makannya ipang (ibu - ibu ogah repot). Suatu hari, entah krn nafsu makan mereka sedang tinggi sudah nambah 2 kali  masih kurang saja, sayapun yg tangannya sudah mulai pegel menyuapi mereka bertanya "sudah ya pang?".
Ipang bilang: "ibu sudah capek belum?kalau belum ipang masih mau nambah, kalau sudah capek, ipang udah aja"

Ibu mana yg jdi tega berhenti nyuapin kalau denger pertanyaan begitu???


Di lain waktu dengan rutinitas yg sama, saya sibuk mengejar gagah buat disuapi makan malam tetapi gagah malah bercanda lari-larian, dan saya tidak suka memberi makan anak yg lari lari. Maka sayapun komentar "gagah ini ya, sudah digorengin telor capek2 malah gak dimakan". Menu malam itu sebenarnya cuma sayur n tempe goreng maka biar lauknya banyak sy tambah ceplokin telor. Sambil nyuapin panglima, sy bilang "besok ipang mau sarapan apa?
Ipang said " sayur ini lagi aja tapi sama tempe aja gak usah pake telor, jdi ibu gak capek harus goreng dulu"

See....he's too mature and sensitive. And kemelankolisan inilah yg membuat saya mencintainya ditengah kenakalan anak umur 5 tahun yg kadang kadang bikin tensi darah sampe ke ubun-ubun... hehehe.. maklum ibu amatiran.

Keterangan foto: ipang sedang ngasuh gagah dimobil

Minggu, 29 Oktober 2017

LDR pun tiba

Penghuni kerajaan ini selalu bersama, bahkan saat kami harus bekerjapun panglima dan senopati selalu ikut untuk kami antar ke sekolah dan daycare yg di setting dekat dg lokasi kantor. Istilah saya adalah saat kami pergi itu ibaratnya bedol desa...semuaa ikuttt.. Belum pernah terpikirkan bila akhirnya kami harus tinggal terpisah jarak walaupun kemungkinan itu sangat besar akan hadir. Kami biasa mengurus kerajaan ini bersama, berbagi peran dengan mengerjakan apapun yg bisa kami kerjakan tanpa mengharuskan salah seorang yg mengerjakannya. Kalau kanda bilang " jika itu bentuknya ibadah, maka berlomba lah kita untuk mendapatkan pahala itu".
Kanda tak pernah ragu memandikan panglima dan senopati, menyapu, mencuci dan lain-lainnya. Hanya memasak yg dia suka give up, walaupun tak selalu bagian ini saya ambil alih biarkan kadang-kadang kita jadikan warung atau delivery service jadi solusinya..hehehehe. 
Kini jarak itupun memisahkan kami, saat kanda harus ikut pelatihan selalu 3 bulan di MALANGGG!!!! Jauhhhnyeee (kalau kata upin ipin). Kita di Jawa Barat, kanda di sisi lainnya. Dasar aja dinda lebayyy. Pikiran pertama bukan langsung rasa kangen tapi bagaimana mengerjakan yg biasanya berdua namun harus sendirian?Panik tapi yakin bisa. Setelah diuji coba selama seminggu alhamdulillah bisaa walau dg tubuh ringsek sedikit. Semua pekerjaan rumah juga pekerjaan kantor harus selesaI dg baik bukan sempurna. 

Ternyata beberapa hari ditinggal kanda rasa aneh muncul. Biasanya ketenangan dan santai tapi ini seperti ada rasa sedih pilu kekosongan jiwa..hahay lebay..  Pertengkaran kecilpun terjadi via hp.. hanya karena saya kangenn.. Sosok itu ternyata mampu membuat perut seperti dipenuhi kupu kupu yg menari saat memikirkannya... Sungguh sayang diri ini dg org yg biasanya mudah ditemui. Kalau kata seorang sahabat "LDR itu membuat emosi labil" dan itu terjadi pada saya. LDR juga membuat doa doa setelah solat menjadi lebih panjang (kemana semua doa itu saat kami bersama?).LDR membuat saya jadi ngobrol dg penjual penjual di depan komplek, krn selama ini bagian belanja belanja itu urusan kanda. LDR bikin ipang jdi dewasa, membuat ipang lebih sering bantu saya dan ngasih adiknya dg baik. Membuat ipang banyak berkorban krn mengerti ibunya sedang sendiri dan kerepotan. 

Allah meminta kami lebih banyak bersyukur dg adanya ayah dan kanda yg baik hati, semoga kami semakin kokoh dan sehat selalu dg keadaan ini. 

LDR minggu ketiga

Rabu, 16 Agustus 2017

Romantisan Kami Bukan Tentang Mobil Termurah

Fenomena rumah tangga sekarang yang sedang hot-hotnya adalah istri yang nge WA suaminya tentang merk termurah suatu mobil dan bahasa inggrisnya pemandangan yang jika digabungkan terbentuklah kata aylaview. hahahahaha pertama kali liat postingan ibu-ibu itu tentu saya tergelak, yah memang lucu. Kadang situasi romantis karena kejadian lucu. Ada yang berhasil namun banyak yang gagal memaksa suami 'ngeuh' dengan maksud kita karena suami kitapun tidak sama maka karakternya tentu berbeda menanggapi chat sang istri. Saya tidak ada niat untuk meniru, sama sekali tak ada dan tak tertarik, namun saya juga bukan bagian orang yang menyalahkan istri-istri yang memposting hal tersebut walaupun tidak akan saya lakukan. Pandangan orang beda-beda terhadap hal itu, ada yang bilang mengumbar kemesraan di muka umum, apa itu istilahnya 'muruah', yah baik sih mengingatkan orang tapi bukankah mengingatkan juga tidak perlu di posting? Bukankah kita diajarkan untuk mengkritik saudara kita tanpa harus membuat dia marah dan malu karena telah merasa melakukan hal memalukan. Tapi ya menurut saya sih asal sesekali lucu-lucuan begitu untuk mengingatkan kita betapa berartinya mempertahankan rumah tangga dengan orang yang spesial sehidup semati dengan kita ya tak ada salahnya. Kalau keromantisan itu selalu tertutupi maka kita tak akan pernah mendengar cerita rasululloh yang memiliki panggilan sayang terhadap istrinya bukan? atau lomba lari rasul dengan sang istri yang mulai gemuk kan? Saya yakin masih banyak kisah romantis rosululloh namun tak semua dibagi kepada kita tapi tak semua juga dtutupi sebagai contoh dan penyemangat umatnya dalam berkasih sayang.
Kembali lagi mengapa saya tidak mau melakukan serta merta hal yang booming begitu karena saya sudah tahu efeknya tidak akan kena hahahahaaha. Pertama saya dan si Doi bukan orang yang suka jalan-jalan ke showroom mobil jadi kalau pertanyaan muncul yang ada juga malah nanya balik "emang berapaan mobil yang murah?" jadi malah bahas harga. dan kalaupun kita ke showroom paling hanya ke bengkel yang sama sekali tidak memperhatikan harga-harga karena gak niat beli. ^_^
Kedua doi punya cara romantis tersendiri, seperti gambar susu steril yang saya posting. Dia adalah orang yang sangat tidak suka susu apalagi susu tanpa rasa bisa muntah dia, namun berkebalikan dengan saya tidak suka yang manis-manis menyuka rasa plain(tawar).Suatu hari dia membelikan saya susu streril itu sambil berkata " belinya yang banyak biar kanda juga minta", "emang doyan?" kata saya.
"Bubur ayam aja bisa jadi doyan abis nikah sama dinda masa beginian enggak bisa" lanjutnya.
Hmmm... benar juga, waktu awal pernikahan kami kanda tidak bisa makan bubur ayam, pasti muntah tapi entah kekuatan apa yang membuat dia berani mencoba sedikit-sedikit. Eh sekarang hobinya ngajakin saya sarapan bubur padahal saya gak pernah maksa dan tidak masalah kalau saya harus sarapan sendirian. Kalau sudah habisin bubur dia merasa bangga. hahahaha... cintakkk (kalau kata anak muda jaman sekarang). Begitupun susu steril dia minum seteguk demi seteguk dengan wajah menderita tapi berusaha (padahal gak ada yg maksa) habiss setengah kaleng, sisanya yahhh sama diriku yang memang doyann.. Sudahlah kanda tak perlu kau paksa dirimu mencintai apa yang aku sukai, karena melihat engkau tak membencinyapun aku sudah selalu jatuh cinta padamu.... Setiap dia melakukan apa-apa yg dia pikir saya suka terhadap hal itu secara tak langsung merasuki tubuh ini dengan kalimat i love you so...so..so... much much more.. 1000x..
Intinya mah yahh...pengendalian diri kalo kata agym wkwkwkwk (gak ada hubungannya), sayang saya gak moto muka kanda waktu minum susu steril jadi cuma posting gambar mobil dan susu yang saya tutupi merknya biar gak disangka jualan. Hehehe

Rabu, 12 Juli 2017

Obrolan ringan di atas pesawat

Saya dan kakanda di atas pesawat menuju lampung dari jakarta. Saat itu hari sudah menuju malam, lampu-lampu sudah dinyalakan. Ketika akan mendarat tampaklah cahaya lampu-lampu dari daratan. Kebetulan (eh tidak ada yg kebetulan di dunia ini) suami saya tercinta ini suka sekali dg pemandangan lampu di malam hari, walaupun saya tidak. Terkadang saat di jalan dia menunjukkan ke saya " Dinda itu ... itu bagus ya" . "Apanya?" jawab saya. " Lampunya.."Kata dia.. "Ohh... lampu" (apanya yang bagus, ya lampu mah gitu-gitu aja kata saya dalam hati hihihihi). Nah kembali lagi dg cerita di atas pesawat, saya yg memulai obrolan berikut ini:

Saya: " Kand, itu lampu warna-warni!Kesukaan Kanda"
Kanda:  "Hmm...tapi gak teratur ah, gak kaya di negara orang"
Saya : " Maksudnya gimana? Kan lampu juga"
Kanda : Kalau memandang langit di singapura atau malaysia malam hari akan terlihat jelas tata kota, yang mana jalan, yang mana rumah. semua cahaya lampu tersusun rapi. Seakan mereka menyusun kotanya dari atas. Tidak seperti Indonesia berantakan seperti tidak terprogram mau bangun apa.
Saya : Hmm... analogi yang bagus
Kanda : Maksudnya?
Saya : Itu analogi seperti takdir Allah, kalau Allah kan selalu merancang kita dari atas, terprogram jelas mau di jadikan apa kita. Kebanyakan kita yang protes ttg takdir Allah padahal kita tidak tahu dan tidak melihatnya dari atas sebagaimana indahnya rancangan itu. Jangan sampai kita dibiarkan mengobrak abrik sendiri dan tak menerima takdir-takdirnya hingga hidup kita berantakan seperti lampu-lampu di Indonesia yang ada tanpa rencana yang matang. Semoga minimal kita hidup tersusun seperti negara Singapura rapih dan teratur... Hayu atuh kapan kita ke singapura...
(Ujungnya gak enak ya sayang...hahahahaha... dan dikabulkan sambil meringis

Jumat, 07 Juli 2017

HONEY DAY WITH U

Saat saya dan kanda traveling berdua saja tanpa panglima dan senopati, reaksi orang sama "honeymoon" lagi nih. Menurut saya tidak begitu. Bukan hal spesial kami pergi berdua saja dan menjadikan itu lebih indah. Bagi saya setiap hari bersama kakanda itu spesial. Tidak ada honeymoon buat kami, karena kebersamaan kami setiap hari selalu menciptakan hal manis seperti madu. Maka buat saya honey day with u kanda. Untuk kakanda menghabiskan waktu bersama keluarga sambil mendorong baby stroller gagah, bermain badminton bersama ipang dan joging dg saya. Itulah kebahagiaannya. Buat saya menemani kakanda berolahraga (walaupun itu bukan hobi saya) adalah wujud bakti saya terhdapnya. Dia bahagia maka saya pun gembira. Kemanisan kanda adalah saat menemani saya ke salon dan menunggui sang istri yg sedang melepas penat. Atau mengijinkan saya sekedar mengambil hikmah dari film yang ditonton di bioskop adalah bentuk relaksasi saya. Dia bahagia melihat saya lebih fresh setelah melakukan kegiatan itu (walaupun itu bukan kebiasaannya). Berjibaku di dapur saat weekend dg kakanda yg sibuk merapihkan taman dan mencuci mobil adalah rutinitas yg menyenangkan dilakukan bersama. Honey not only a journey with a both but honey is everything which have sweet taste. So everyday so sweet if beside of you. And I think I have honey day with you kakanda. Ini ceritanya kita lagi berdua di songkla thai

Rabu, 05 Juli 2017

Kekuatan Senopati Gagah

Anggota baru kerajaan kecil ini muncul sekitar satu tahun lalu. Senopati gagah madani. Sebenarnya nama awal yg saya siapkan hanyalah senopati madani, gagah muncul seiring kisah kekuatannya saat menghadapi kelahirannya yg dramatis. Begitulah anak itu berlaku kini, kuat dan gagah tak ada ketakutan. Senopati sebenarnya tidak direncanakan ada di keluarga ini, karena ternyata saya dan kanda memiliki discompatible blood. Maksudnya kami berbeda rhesus darah, sehingga ada kemungkinan besar keguguran di kehamilan anak kedua dan selanjutnya. Masalah itu kami ketahui saat kelahiran panglima, maka sejak itu kami tidak merencanakan kelahiran anak anak selanjutnya. Kata kakanda dia belum siap untuk mengubur anak. Namun takdir berkata lain kb yg sudah kami lakukan selama 3 tahun tidak bisa menghambat takdir Allah. Maka hamilah saya, setelah itu kami fokus bertindak untuk menyelamatkan janin ini sebaik yg kami mampu. Saya selalu berdoa "jika telah kau ijinkan dia ada di rahim ini ya Allah, maka ijinkanlah dia Hidup diduniaMu." Kami akhirnya dipertemukan dg dokter sub spesialis fetomaternal yg biasa menangani kasus khusus kehamilan. Singkat cerita pak dokter selalu memantau dan memberikan pelayanan terbaik hingga jabang bayi lahir. Disinilah hidup mati senopati dipertaruhkan pada awal kelahirannya. Darah senopati banyak yg rusak karena terserang dg darah ibunya yg berbeda jenis. Hingga saya berpikir sebagai ibu yg membunuh anaknya sendiri. Senopati kuning tingkat tinggi, bilirubin terus meningkat hingga mencapai 32. Ini sudah dibatas normal. Ibu lain di ruang nicu tempat senopati dirawat banyak yg sedih melihat kondisi bayi mereka masing2. Saya tidak menangis, saya sudah tahu resiko ini dari awal, yang harus sy lakukan adalah berdoa n berusaha semaksimal mungkin. Mereka bertanya bilirubin anak ibu berapa? Saya bilang 27 (saat itu baru sgtu). Mereka kaget, krn mereka yg menangis baru mncapai 14. Saya bilang tenang bu, kalau baru segitu insyaAllah 1-2 hari sudah baik. Mereka malah jd bersimpati k saya, dan merasa ada yg jauh lebih buruk dr anak mereka. Saat saya memberikan ASI ke senopati ingin rasanya menitikan air mata saat melihat gusi lidah dan semua bagian anak itu kuning, hingga saat kritis senopati tidak mampu menyedot ASI lgi hingga harus di pasang selang. Semua orang tua pasien disana heran melihat kakanda dan saya yg justru masih bisa tertawa dan bercanda sambil menunggui anak yg entah masih mampu hidup atau tidak. Akhirnya solusi terakhir ganti darahpun dilakukan tentu dengan lika-liku mencari golongan darah yg sesuai. Setelah dilakukan berkat kebaikan Allah melalui manusia2Nya. Senopati beranjak membaik, kata dokter dan suster disana anak ini daya juangnya tinggi. Dia ingin melihat orang tuanya. Biasanya anak lain sudah lemah tak berdaya tapi ini masih berespon baik. Maka senopati pun bisa pulang setelah 2 minggu di nicu. Alhamdulillah... hanya karena Allah. Karena kekuatan itu saya beri dia tambahan nama, senopati Gagah Madani. Ternyata nama itu benar sebuah doa. Perkembangan Gagah (sekarang begitulah dia dipanggil) pesat. Seluruh dokter bilang keajaiban untuk anak yg pernah mencapai bilirubin 30 seluruh inderanya baik. Kebanyakan jdi tunarungu, dan disabilitas lain. Saking gagahnya, anak itu yg kini berusia 1 th 3 bulan tak pernah takut apapun. Semua hewan dia santroni, semua air dia ceburi (seperti pd gambar). Di usia 11 bulan juga sudah berjalan. Dan satu yg tak pernah lupa. Si gagah ini gagah betul nangisnya kalau gak dituruti maunya. Hanya itu yg bikin dia nangis n kalau mengantuk. Yg lain tak takut lah dia... Anakku Senopati Gagah, gunakan kegagahanmu untuk yg baik baik ya, kasian kakak ipangnya suka dipukuli gagah.
Note : banyak istilah kesehatan yg kalau tidak jelas bisa tanya ke penulis hehehe

Selasa, 04 Juli 2017

Sang Panglima

Benar itulah namanya bukan panggilan. Namanya panglima rahman alkindy, saya yg memberinya nama itu. Harapannya dia akan menjadi seorang pemimpin nan pengasih juga cerdas seperti cendekiawan muslim alkindi. Terasai sikap anak yg segera menapaki tahun ke 5 nya hidup didunia ini memang sangat pengasih. Di saat anak lain tidak mau berbagi, dia dengan mudah memberi apa yg dia miliki. Justru kadang kena bully. Saat anak lain egois dia tidak. Dia selalu ingat ibu dan keluarganya saat sedang tdk bersama. Suatu hari kakanda masih di kantor dan hujan turun, saat itu usia panglima 3 beranjak 4, dia pun memandang keluar dan berkata "kasian ayah belum pulang, kehujanan". Apalagi dg saya, panglima sayang sekali dengan ibunya, walaupun saya tergolong ibu yg protektif dan cenderung galak. Dia selalu memeluk manja kepada saya. Banyak sekali kata romantis yg mewakili kakanda (berharap hehehe) oleh ipang (panggilan panglima). Setiap hari dia akan selalu bilang : ibuuu cantiiikkk, ipang sayang ibu. Ibuuuu masakan ibuuu mantappp (satu2nya yg muji masakan sy yg jarang masak ini), ibu kemana aja ipang kangeeennn ( kalau sy g bertemu bbrpa hari krna tugas), ini buat ibu ini buat ipang ( kalau dia dapat sesuatu). Suatu hari saya tanya dia, ipang kasian ya dimarahin terus sama ibu, gakpapa marah kan artinya sayang (kata ipang). Anak itu banyak berfikir di usianya yg terlalu muda. Sebentar ibu, ipang lagi mikir, nahh ipang punya ide..."itu yg biasanya diucapkan saat sy sedang punya masalah misalnya bingung mau naik kendaraan apa?mau masak apa?atau kehilangan barang apa?. Panglima selalu suka membantu orang,walaupun kemampuan motoriknya masih terbatas. Suatu hari dia pernah ngambek, krn saat membantu saya menjemur pakaian baru 2 baju sudah sy suruh istirahat, karena sy liat dia belum mampu. Dia masuk kamar dan diam. Setelah selesai menjemur saya tanya, ipang marah kenapa? Ipang gak ada kerjaan, ipang g suka cuma diem gak bantu-bantu. Semoga sampai besar ya sayang ringan tangan selalu dlm kebaikan. Begitu doa ibu buat panglima. Bermanfaat dalam kebaikan. Ibu ipang mau jadi pemimpin kaya khalid bin walid... aamiin aja buat ipang

Sabtu, 01 Juli 2017

Tentang Kakanda

Kisah ini bukan cerita pertama saya bersama lelaki itu, namun ini yg sempat tertulis bersama kakanda. Kakanda begitu panggilan saya pada lelaki yang tak banyak mengumbar gombal dan khayalnya pada saya namun selalu diam-diam dilakukannya. Seorang wanita mungkin ketika mengungkapkan keinginan apapun itu mereka tau itu hanya sebuah keinginan yg mungkin tak akan terwujudkan. Namun saat lelakinya menguatkan dg kata kata dapat memberi ruh pada si wanita kalau lelakinya selalu mendukung dia. Namun untuk lelaki diam pada keinginan wanita bukan berarti tidak mendukung. Mereka sedang berpikir kapan ya dia akan membantu wanita mewujudkannya? Begitulah kakanda, ketika keinginan istrinya terucap dia tak pernah mengiyakan, kalau salah sangka maka saya akan berpikir kanda gak peduli. Namun tiba-tiba suatu hari dia datang dg kabar gembira mewujudkan asa-asa itu satu per satu. Suatu hari dia bilang mau seminar internasional di thailand, saya spontan bilang "ikuuttt" setelah itu tidaak ada bahasan lagi. Setelah memdekati hari H dia bilang tiket ke thailand kita sudah di book. Atau saat saya bilang bagaimana kalau tape mobil diganti krn sudah rusak. Dia tidak bilang apa apa, namun 2 jam setelah itu dia menunjukkan gambar2 tape mobil di hp.nya. Baiknya yang mana ya?katanya. Selalu di ajak sekolah bareng tapi seperti tidak pernah memikirkannya. Sampai suatu hari lihat hp.nya ada percakapan dg temannya ttg tidak mungkin di negara itu untuk sekolah lanjutannya krn disana tidak ada jurusan istrinya (saya) jadi tidak bisa bersama. Begitulah lelaki dewasa satu ini yg tak banyak berkata namun selalu bukti yg ada. Di photo ini saya candid dia, saat dia saya tantang pergi ke Trans Studio Mall Bandung tapi pake sarung dan jaket serta sendal jepit seperti gaya orang mau ronda... and He did it

Dia sudah mampu berkata

 Setelah 3 tahun usianya mulailah Laksamana banyak bicara. Tampaknya dia agak lebih lambat dibanding kakak kakaknya, tapi tak mengapa setiap...